MATARAM– AKBP Winky Adityo Kusumo dilantik sebagai Kapolres Lombok Timur (Lotim) yang baru menggantikan pejkabat sebelumnya AKBP Karsiman. Sebagai pejabat baru dirinya mengaku akan menuntaskan kasus-kasus yang ditangani Polres Lotim saat ini. Termasuk juga dengan penanganan penyidikan ambruknya jembatan di Sekarteja yang sampai saat ini hanya menetapkan satu orang tersangka. Ambruknya jembatan tersebut menewaskan lima orang pekerja.
Winky mengaku d akan mempelajari kasus tersebut terlebih dahulu dengan menggandeng Satuan Reskrim Polres Lotim. " Nanti akan saya pelajari dulu kasusnya seperti apa," katanya saat dikonfirmasi usai dilantik di Mapolda NTB, Selasa kemarin (20/9).
Sebagai pejabat baru, ia memastikan akan terus menindaklanjuti kasus tersebut. Karena bagaiamanapun juga, kasus ini menjadi perhatian banyak di masyarakat. " Sekarang belum bisa bicara banyak, tapi pasti akan kita tindaklanjuti," ujarnya.
Winky meminta masyarakat menghormati proses yang saat ini sedang berjalan. Ia menekankan, sebagai pejabat baru dirinya tentu belum memiliki dan mengetahui secara jelas kasus tersebut seperti apa penanganannya. Ia hanya memastikan, kasus tersebut akan tetap mendapat atensi jajarannya. " Nanti akan saya tanya ke Kasatreskrim dulu. Kasus ini seperti apa dan penanganannya sejauh ini bagaimana," ungkapnya.
Sebagai Kapolres baru, dirinya akan meneruskan program-program Kapolres sebelumnya. Sesuai dengan fungsinya, kepolisian akan terus melakukan silaturahmi kepada masyarakat. Dengan membuat program-program yang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. " Ini kan sesuai dengan program priometer dari Bapak Kapolri," bebernya.
Setiap kapolsek nantinya juga kata dia diharapkan untuk terus turun ke lapangan di masing-masing wilayahnya. Seperti dengan melaksanakan giat jumat keliling. Para Babinkamtibmas juga disebutnya akan terus diminta untuk turun langsung ditengah masyarakat. " Lebih sering turun ke masyarakat akan lebih baik untuk menjalankan tugas kepolisian," tegasnya.
Dirinya juga terus melaksanakan program kandang kumpul. Winky mengatakan hal tersebut wajib untuk dilakukan. Program ini juga sebelumnya sudah dilakukannya semenjak menjadi Kapolres Lombok Barat (Lobar). " Kandang kumpul itu sebelumnya sudah rutin dilakukan bersama Binmas waktu di Lobar. Jadi itu nanti akan kami laksanakan," katanya.
Instruksi Kapolda tersebut sudah jelas mengingat pencurian hewan ternak di wilayah Lotim dan Lobar. Nantinya kata dia ada beberapa program yang akan diadopsi sewaktu menjabat Kapolres Lobar ke Lotim. " Yang bagus program di Lobar tentu akan kita bawa ke Lotim," tandasnya.(gal)
