MATARAM–Sinyal Partai Demokrat bakal memberikan kesempatan kepada figur asal Sumbawa sebagai bakal calon gubernur di Pilkada NTB 2018 direspon Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya berharap sosok yang dimaksudkan Pak Mahally Fikry adalah Pak Zulkiflimansyah," kata Johan Rosihan yang juga ketua Fraksi PKS DPRD NTB, Selasa kemarin (21/2).
Ia mengatakan, andai benar sosok asal Sumbawa akan diberikan kesempatan sebagai bacagub asal Partai Demokrat adalah Dr. Zulkiflimansyah, maka PKS akan siap berkoalisi dan bergandengan dengan Partai Demokrat dalam suksesi di Pilkada NTB 2018.
Ia pun memastikan siap mengundurkan diri dari bursa pencalonan wakil gubernur dari PKS. Sehingga koalisi PKS dan Partai Demokrat NTB bisa terlaksana dan terjalin.
"Andai benar Demokrat mengusung kader PKS sebagai bacagub. Saya siap mundur dari bursa bacawagub PKS. Demokrat tinggal siapkan kader sebagai wakil gubernur," sebut anggota DPRD Provinsi NTB dapil Sumbawa-Kabupaten Sumbawa Barat itu.
[postingan number=3 tag=”politik”]
Kendati begitu, Johan mengatakan, Jika bukan demikian, Partai Demokrat tidak usah terlalu memberikan angin surga kepada bacagub asal pulau Sumbawa. Dikhawatirkan hal tersebut tidak sesuai dengan proses komunikasi politik dan penjajakan koalisi di antara parpol maupun bakal calon kepala daerah.
Ia pesimis Partai Demokrat bakal memberikan kesempatan kepada kader diluar PKS sebagai bacagub diusung partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhyono. "Demokrat tidak usah beri angin surga lah," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Mahally Fikry, memberikan sinyal kemungkinan menduetkan Dr. Zulkiflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah dalam suksesi di pilkada NTB 2018. "Kita pernah punya gubernur Bima wakil Sumbawa, gubernur Lombok wakil Sumbawa dua kali. Maka, apa tidak perlu kita polarisasi pemimpin NTB kali ini dengan formasi gubernur Sumbawa dan wakil Lombok?" tanyanya.
Kendatipun Mahally tidak menyebutkan secara langsung sosok dimaksudkan untuk berpasangan di Pilkada NTB 2018, tapi hal itu mudah dipahami. Pasangan yang dimaksudkan condong pada pasangan Dr. Zulkiflimansyah – Siti Rohmi. Karena memang pasangan tersebut sudah beredar cukup luas dikalangan internal Partai Demokrat maupun di tengah masyarakat. (yan)
