Jelang MTQ, Hotel dan Penginapan Disterilkan

PRAYA- Sejumlah hotel dan penginapan di Lombok Tengah disetirilkan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional 2016 Juli-Agustus ini.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lombok Tengah, L Pathul Bahri, pihaknya sudah mendata sejumlah hotel dan penginapan di daerah itu. Pendataan ini dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan rombongan kafilah yang akan menggunakan jasa hotel dan penginapan.  ‘’Kita tidak mau perhelatan akbar ini memiliki catatan kurang baik di mata nasional, sehingga kita harus sterilkan hotel dan penginapan untuk persiapan,’’ katanya.

Baca Juga :  Kunjungan Wisman Dibuka 2022, Pariwisata akan Semakin Terpuruk

Menurut Pathul, tidak dibebaninya penginapan kepada masing-masing kafilah bukan berarti Pemkab Lombok Tengah harus diam. Tapi harus tetap melakukan perencanaan dan persiapan yang matang. Terutama masalah fasilitas yang akan digunakan kafilah selama berada di daerah itu nanti.

Selain itu, beberapa rumah warga yang dinilai mampu menampung banyak orang juga tetap didata. Dikhawatirkan keberadaan hotel dan penginapan tidak mampu menampung jumlah kafilah nantinya. ‘’Tapi menurut laporan sementara yang saya terima jumlah hotel dan penginapan di Lombok Tengah, cukup menjamin,’’ sebutnya.

Baca Juga :  Kesulitan Tagih Santosa, Dispenda Belajar ke Surabaya

Untuk sementara ini, lanjutnya, hotel yang sudah dikavling oleh para peserta adalah d’Praya Hotel. Hotel ini dikavling langsung kafilah asal Jawa Timur. Informasi ini ia terima langsung dari ketua rombongan kafilah Jawa Timur.

Selain masalah penginapan, beberapa persiapan baik di arena lomba atau pun di sekelilingnya sudah mencapai 94 persen. Sebab beberapa lokasi atau titik penting lainnya sudah diseterilkan. ‘’Termasuk para pedagang asongan yang dulunya menjamur di depan Masjid Agung,’’ pungkasnya. (cr-ap)

Komentar Anda