HP Berbunyi, ABG Asal Lombok Tengah Urung Diperkosa

Saat itulah, Hardi melancarkan aksinya dengan membuka celana korban. Hardi yang tampak sudah tak bisa menahan libidonya langsung beraksi. Mula-mula, ia membuka celana korban dan langsung menjalankan aksinya. Tangannya menggerayangi tubuh dan kemaluan korban.

Korban yang coba berontak tak bisa berbuat banyak. Korban sempat berteriak, tapi buru-buru mulutnya dipukul Hardi. Sehingga korban hanya bisa meringis menangis. Saat itulah, handphone (HP) korban diambil pelaku dan membuangnya dengan cara membalikkan badan.

Kelengahan sesaat pelaku ternyata menjadi kesempatan emas bagi korban. Saat itulah, korban memberontak sejadi-jadinya dengan menendang pelaku. Setelah pelaku terjungkan, korban kemudian lari dan sembunyi di balik got tak jauh dari lokasi kejadian. Malam itu, akhirnya korban bisa pulang dengan kejadian yang nyaris merenggut kehormatannya.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Proyek Desa, Kades Waringin Dilaporkan Polisi

Keesokan harinya, korban kemudian menuturkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Tak terima dengan kejadian itu, orang tua korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Lombok Tengah. Polisi langsung bergerak mengamankan pelaku sekitar pukul 23.30 Wita, Rabu lalu (3/1). ‘’Pelaku sudah kita amankan berdasarkan LP/01/I/2018/NTB/Res. Lombok Tengah pada tanggal 1 Januari 2018,’’ ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Kamis kemarin (4/1).

Baca Juga :  Bandar Sabu Asal Ngali Dibekuk

Dari keterangan pelaku, percobaan pemerkosaan itu dilakukan karena melihat tempatnya yang sepi dan dinginnya malam itu. Selain itu, pelaku juga mengaku merasa punya kesempatan karena lokasinya dianggap sangat menguntungkan. ‘’Kita masih mengembangkan kemungkinan adanya pelaku lain. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,’’ tandasnya. (cr-met)

Komentar Anda
1
2