Hari Pertama Puasa, Harga Sembako Masih Tinggi

MATARAM—Memasuki hari pertama bulan puasa, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram masih tinggi. Seperti yang terjadi di Pasar Mandalika, Bertais, harga daging masih berkisar antara Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu.

Selain itu, harga kebutuhan lainnya seperti bawang merah juga mahal, antara Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogramnya. “Sedangkan untuk bawang putih relatif masih murah, harganya Rp 30 ribu saja per kilogram,” kata salah satu pedagang, Ibu Zahiah, keika dijumpai Radar Lombok, kemarin (6/6).

Baca Juga :  ITDC Gelar Pasar Murah dan Santuni Anak Yatim

Dikatakan Zahiah, memasuki bulan puasa seperti ini, harga Sembako biasanya mengalami peningkatan, yang disebabkan oleh banyaknya pemintaan. “Harga yang sekarang paling dirasakan tinggi oleh masyarakat yaitu harga bawang merah,” sebutnya.

Selain itu, harga yang masih tinggi yaitu gula, yang dulunya sekitar Rp 11.000 hingga Rp 12.000, sekarang naik menjadi Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per kilogram. “Di pasar harganya Rp 16.000, sedangkan kalau di eceran harganya Rp 18.000,” jelas Zahiah.

Salah seorang pembeli, Ibu Ayu asal DasanTereng mengatakan, juga mengeluhkan makin tingginya berbagai harga kebutuhan pokok di pasaran. “Bayangkan, harga gula pasir yang dulu Rp 12.000, sekarang sudah naik menjadi Rp 16.000 hingga Rp 18.000. Kemudian cabe rawit dulu harganya Rp 25.000, sekarang naik menjadi Rp 30.000 per kilogram,” tuturnya.

Baca Juga :  Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar Tradisional

Kenaikan ini, otomatis memberatkan masyarakat, karena mereka harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami hanya bisa berharap para pemerintah agar segera bertindak, untuk menstabilkan semua harga kebutuhan pokok. Jangan sampai kenaikan harga ini terus terjadi, dan masyarakat semakin terjepit,” pinta Ibu Ayu. (cr-wan)

Komentar Anda