Hari Ini Menteri Desa Kunjungi Pantai Tanjung Bias

PANTAI-TANJUNG-BIAS
PANTAI TANJUNG BIAS: Tampak para pengunjung sedang menikmati aneka kuliner di warung-warung atau restaurant yang ada di Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, yang dikebangkan sebagai destinasi wisata halal. (FAHMY/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG — Senin hari ini (18/3), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo, dijadwalkan bakal datang berkunjung ke pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Menyambut kedatangan Menteri, warga masyarakat Desa Senteluk terlihat melakukan gotong royong untuk persiapan menyambut kedatangan Menteri, yang diagendakan akan datang bersama Gubernur NTB.

Kepala Desa Senteluk, Fuad Abdurrahman menjelaskan, kedatangan Menteri Desa inia dalah untuk melihat langsung pengembangan desa wisata yang dikembangkan oleh Senteluk sejak beberapa bulan terakhir ini. “Menteri datang untuk melihat pengembangan desa wisata di Senteluk,” jelasnya saat ditemui, Minggu kemarin (17/3).

BACA JUGA: Dukung Pemulihan Pariwisata, LIA Operasional 24 Jam

Rencananya, Menteri akan tiba sekitar pukul 14.00 Wita. Destinasi wisata Pantai Tanjung Bias mulai dikembangkan sekitar bulan Oktober 2018 lalu, dimana pasa saat itu launching pantai Tanjung Bias dilakukan langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid. Sampai saat ini, pihak desa terus mengembangkan destinasi wisata Pantai Tanjung Bias.

Dulu saat baru dibangun, hanya ada satu unit fasilitas cafe yang dibuat oleh pihak desa. Namun kini seiring berjalannya waktu, angka kunjungan wisatawan semakin ramai, dimana dalam satu hari pada saat akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan. “Kita terus berbenah memenuhi fasilitas umum,” jelasnya.

Keberadaan desa wisata Pantai Tanjung Bias, juga diakui oleh Pemerintah Provinsi NTB, yang menjanjikan  bakal mendapatkan sejumlah bantuan. “Dari Pemprov NTB kita sudah dijanjikan mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Konsep pengembangan pantai Tanjung Bias adalah wisata halal. Awalnya keberadaan pantai Tanjung Bias dimunculkan sebagai pantai yang menjual berbagai kuliner khas Lombok. Namun seiring waktu, pihak pengelola kemudian memberanikan diri dengan branding Wisata Halal, Wisata Kuliner Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Lombok Barat.

BACA JUGA: Lotim Siapkan Empat Destinasi Wisata Unggulan

Berbagai fasilitas kemudian mulai dibangun, mulai dari cafe, dan rumah makan, baik untuk kelas menengah ke atas, maupun beberapa unit lapak untuk pengunjung kelas menengah kebawah.

Apa yang membedakan tempat wisata ini sebagai destinasi wisata halal, dibandingkan destinasi wisata lainnya? Jawabannya, karena selama wisatawan berada di Tanjung Bias, Pengunjung tidak akan menemukan minuman alkohol, ataupun minuman keras (Miras). Selain itu, semua rumah makan yang ada di kawasan ini juga harus menyediakan musholla tempat sholat bagi para pengunjung. “Kawasan wisata Pantai Tanjung Bias tidak boleh ada alkohol atau Miras, apalagi Narkoba,” tegasnya. (ami)

Komentar Anda