MATARAM — Memasuki hari keempat puasa Ramadhan, harga pangan pokok strategis terus mengalami kenaikan. Tak hanya sayur mayur, telur ayam, tapi daging ayam kampung juga harganya melonjak drastis. Kini harga ayam kampung sudah tembus diatas Rp85 ribu per ekor.
Salah seorang pedagang ayam kampung di Pasar Kebon Roek, Ali mengaku bahwa kenaikan harga ayam kampung ini lebih disebabkan produksi yang tidak sebanding dengan permintaan, terlebih lagi di bulan puasa Ramadhan dan lebaran nanti.
“Stok di peternak yang sedikit memicu lonjakan harga ayam kampung,” kata Ali, Sabtu (19/5).
Sebelumnya Ali menjual dengan ayam kampung dengan harga Rp50 ribu hingga Rp65 ribu perekornya, tapi sekarang ini terus mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Menurut Ali, kenaikan harga ayam kampung ini, karena produksi dari peternak memang kurang, sehingga berdampak juga terhadap kenaikan harga, terlebih di puasa Ramadhan permintaanya cukup tinggi.
Dengan adanya kenaikan harga, para konsumen mengurangi pembelian ayam kampung dan beralih membeli ayam potong. Meskipun begitu Ali tetap memiliki pelanggan, yang tetap membeli ayam kampung ditempatnya.