Gubernur Sidak Kesiapan Mudik Lebaran

Gubernur Sidak Kesiapan Mudik Lebaran
SIDAK : Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi bersama rombongan saat melakukan Sidak kesiapan arus mudik lebaran di Terminal Mandalika, Selasa kemarin (20/6). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM –  Gubernur TGH Zainul Majdi melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) dalam rangka persiapan arus mudik lebaran ke beberapa lokasi, Selasa kemarin (20/6).

Turut ikut dalam sidak tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Sidak pertama, gubernur bersama rombongan meninjau Terminal Mandalika, kemudian ke Pelabuhan Lembar dan Bandara Internasional Lombok (BIL). “Saya lihat sudah bersih dan tertata, siaplah terminal Mandalika ini,” ucapnya di sela-sela Sidak,  Selasa kemarin (20/6).

Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengingatkan kepada pengelola Terminal Mandalika agar standar keamanan bagi para pemudik dipastikan secara benar. Hal itu untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Petugas yang ada diminta mengecek dengan baik setiap bus.

Pengemudi, kata gubernur, harus memiliki dokumen lengkap seperti Surat Izin Mengemudi (SIM). Kondisi bus juga jangan sampai disepelekan. “Sopir itu harus punya SIM, dalam kondisi sehat juga. Pokoknya semua harus disiapkan dengan baik,” katanya.

 Rasa aman dan nyaman bagi pemudik harus mendapatkan perhatian. Misalnya saja untuk penumpang anak-anak yang dibawa oleh orangtuanya. Seharusnya, ada playground juga disiapkan sebelum penumpang berangkat.

Baca Juga :  LIBURAN : Petugas Tetap Siaga Diempat Titik

Sidak kemudian dilanjutkan ke Pelabuhan Lembar. Disana gubernur didampingi Bupati Lombok Barat H Faozan Khalid dan juga jajaran. “Kondisi kapal dalam keadaan baik. Jika terjadi sesuatu kemacetan, hal itu disebabkan oleh kendala yang terjadi di pelabuhan  Bali. Disini kita punya tiga pelabuhan, andaikata terjadi penumpukan, maka berdasarkan SOP yang ada segala kebutuhan pokok akan didahulukan,” katanya.

Gubernur kemudian bergerak menuju BIL. Sejumlah tempat strategis yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat atau penumpang disisir. Diantaranya pos pelayanan terpadu  dan loket cek- in tiket. Gubernur juga sempat berbincang-bincang dengan wisatawan yang ada terkait keamanan NTB.

Secara umum, gubernur menilai fasilitas transportasi yang digunakan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini dianggap layak dan aman. “Saya melihat semuanya sudah cukup siap, tinggal pembenahan saja untuk beberapa hal,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Terminal Mandalika Kota Mataram, Shaiful Jihad menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan kendaran untuk mengangkut para Penumpang sejak sebelum puasa. “Kita sudah siapakan sejak bulan lalu, termasuk uji kelayakan transportasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Jajaki Kerjasama, Gubernur Kunjungan ke Cina

Dikatakan, dalam uji kelayakan yang di lakukan bulan lalu, kendaraan yang dinilai tidak memenuhi standar tidak dioperasikan. Di terminal tersebut, ditemukan sekitar 20 persen kendaraan yang dibawah standar keamanan.

Puncak arus balik Lebaran tahun 2017 sudah mulai padat. Jumlah penumpang setiap hari mencapai 500 hingga 700 orang. “Biasanya sih akan semakin padat mendekati hari H, tapi kita sudah siap kok semuanya,” tandasnya.

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windya yang ikut dalam rombongan mengatakan, jumlah armada  yang sudah disiapakan oleh Damri dan Dishub NTB sebanyak 66 unit. Kemudian jumah kapal untuk rute Kayangan-Pototano yang beroperasi sebanyak 23 unit, dengan shift setiap 45 menit berganti.

Sedangkan untuk di Lembar, telah ada 33 kapal. Bayu yakin semuanya akan dapat dipenuhi meski ada peningkatan penumpang hingga 15 persen. “Posko juga sudah kita siapkan kok, itu di banyak tempat,” tutupnya. (zwr)

Komentar Anda