MATARAM–Hari ini (1/3/2021), Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Bupati Dompu Kader Jaelani meninjau langsung banjir hebat yang terjadi di Kecamatan Hu’u, Dompu. Tepatnya ke Desa Daha, yang menjadi salah satu desa terparah terdampak banjir Minggu (28/2/2021) dini hari itu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan yang sebelumnya disiapkan BPBD NTB antara lain selimut, terpal, family kit, kids ware, dan tenda untuk menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir yang kehilangan rumah.
Berdasarkan catatan BPBD di lapangan, banjir merendam 4 desa di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Penyebab banjir diketahui karena tingginya curah hujan dan sedimentasi di area aliran sungai sehingga mengakibatkan luapan air sungai dan menyebabkan banjir.
Berikut secara rinci warga terdampak kejadian banjir:
Desa Daha
— Dusun Daha Barat 105 KK
— Dusun Sori Rewa 85 KK
— Dusun Asi Keke 50 KK
— Dusun Daha Timur 40 KK
— Dusun Tolo Ndaja 80 KK
— Dusun Tolo Rodi 63 KK
— Dusun Fo, o Kompo 20 KK
Desa Marada (+-57 KK)
— Dusun Tengah 5 rumah rusak berat
— Dusun Lapangan 2 rumah rumah hanyut
— Dusun Ompu To’i 4 rumah rusak berat
Desa Rasa Bou
— Dusun Wadu Nae 12 KK
— Dusun Lanta 6 KK
— Dusun Ruhu Ruma 5 KK
Desa Cempi Jaya
— Dusun Doro Toi 60 KK
— Dusun Konca 20 KK
— Dusun Teta 150 KK
— Dusun Langgudi 120 KK
— Dusun Sigi 100 KK
Total KK terdampak 973 KK
rumah hanyut 36 unit, 9 unit rumah rusak berat
Untuk fasilitas umum: 1 masjid mengalami kerusakan di pintu masjid, saluran irigasi rusak berat sepanjang 550 m, lahan pertanian 52 ha terendam banjir.
“Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan akan bencana akibat curah hujan yang begitu tinggi di musim ini,” ujar Gubernur dalam akun medsosnya. (*/RL)
