Frozen Turut Dukung Film “Lolai Cinta di Atas Awan”

Frozen Turut Dukung Film “Lolai Cinta di Atas Awan”
DUKUNG FILM: Santo Kadarusman, PR Marketing PT SMI, dan para artis pendukung film “Lolai Negeri di Atas Awan”, menyaksikan pemotongan tumpeng, usai menyaksikan trailer film yang didukung Frozen, salah satu produk PT SMI. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—PT Singa Mas Indonesia (SMI), anak perusahaan Charoen Pokphand, yang salah satu produknya adalah Frozen, ikut ambil bagian dalam pengerjaan film “Lolai Cinta di Atas Awan”.

Sebagaimana diketahui, produk air mineral PT SMI sudah di ekspor ke Papua New Guini, dan di Indonesia sendiri sudah masuk ke HoReCa. “Kami telah mensupport beberapa kegiatan olahraga, terutama futsal dan sepakbola. Bahkan tahun 2018 ini Frozen masuk ke ranah film. Kenapa Film, karena Frozen ditujukan untuk remaja dewasa usia 17 hingga 35 tahun,” ungkap Santo Kadarusman, PR Marketing PT SMI, dalam keterangan persnya saat peresmian Trailer Film ini, seperti rilis yang diterima Radar Lombok, Selasa kemarin (9/1).

Baca Juga :  UUS Bank NTB Bidik Lembaga Pendidikan

Lebih lanjut Santo menyatakan, Frozen air mineral dalam kemasan telah melalui proses penyaringan alami, dimana tiap tetesnya disterilkan dengan ozon injeksi, serta teknologi ultra filtrasi, sambil mempertahankan keseimbangan mineral. “Besar harapan kami semoga Film ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, dan menjadi pilihan tontonan menarik bagi keluarga,” harapnya.

Seperti diketahui, bahwa industri perfilman tanah air berkembang pesat. Hal tersebut terbukti dengan lahirnya deretan karya-karya film yang banyak diminati oleh para penikmat film di Indonesia, bahkan hal ini juga mendorong perfilman yang ada di Sulawesi Selatan pada umumnya, dan Kota Makassar pada khususnya.

Pada tahun 2017 kemarin, sejumlah film yang diproduksi berhasil mendapat animo penonton yang luar biasa. Hal ini juga ikut mendorong lahirnya film-film baru. Dan di awal tahun 2018, salah satu pembuat film berlabel Timur Pictures, mempersembahkan sebuah film berjudul “Lolai Cinta di Atas Awan”.

Peluncuran trailer film “Lolai Cinta di Atas Awan”, dilaksanakan di Makassar. Film yang disutradarai Andrew Parinussa ini merupakan film drama keluarga yang berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Tara (Maizura), seorang penulis remaja dengan karyanya yang sedang popular. Sayangnya, di tengah popularitasnya sebagai penulis, Tara harus kehilangan ayahnya. Hal inilah yang membuatnya bersedih, sehingga tidak konsen pada popularitas dan karya tulisnya.

Tara dalam kesedihannya dekat dengan seorang penyiar radio bernama Rizcky de Keizer, yang memiliki perasaan terhadap Tara. Namun di usia Tara yang menginjak 17 tahun, sebuah kenyataan pahit menjadi pukulan berat dalam kehidupan masa remajanya, karena ayah yang sangat disayanginya ternyata bukanlah ayah kandungnya. Hal ini kian membuatnya sangat sedih, dan diterpa kecewa, hingga membuatnya pergi untuk mencari ayah kandungnya di tanah “Lolai Negeri di Atas Awan” yang ada di Toraja Utara.

Harapan Santo, melalui film “Lolai Cinta di Atas Awan” ini, Frozen air mineral semakin dikenal di Makassar, Sulsel, dan diseluruh Indonesia, karena film ini juga akan tayang ke seluruh Indonesia. “Bagi yang berniat untuk membeli dan menjual kembali, informasi mengenai Frozen air mineral, bisa dilihat di website : www.singamasindonesia.co.id, atau facebook singamasindonesia, atau email ke : [email protected],” jelas Santo.

Baca Juga :  Stok Pupuk Bersubsidi Dipastikan Aman

Sementara Produser Andi Buhanuddin Hamzah menambahkan, dalam film “Lolai Cinta di Atas Awan” ini, menghadirkan seratus persen talent lokal seperti Maizura yang dikenal sebagai seorang penyanyi berbakat di Makassar yang berperan sebagai Tara, kemudian Dr. Syariar Tato berperan sebagai ayah Tara, Rizcky De Keizer dan beberapa pemeran lainnya.

“Film “Lolai Cinta di Atas Awan” merupakan film keluarga yang digarap tidak hanya untuk mewarnai perfilman tanah air, melainkan juga mengangkat budaya dan sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Selatan, yakni Lolai Negeri di Atas Awan. Kami melakukan syuting di Toraja Utara dan Makassar,” beber Andi. (yop)

Komentar Anda