UUS Bank NTB Bidik Lembaga Pendidikan

H. Saharuddin
H. Saharuddin (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank NTB terus menggenjot penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dari kalangan dunia pendidikan yang ada di NTB. Dunia pendidikan untuk semua jenjang menjadi bidikan yang dinilai potensial oleh UUS Bank NTB dalam menggenjot penghimpunan DPK.

Direktur UUS Bank NTB, H. Saharuddin mengatakan, saat ini puluhan lembaga pendidikan untuk semua jenjang pendidikan sudah menjadi mitra dari Bank NTB Syariah, yang masih menjadi unit usaha tersebut.

“Lembaga pendidikan tetap menjadikan bidikan kami untuk memasyarakatkan keuangan syariah dan tentunya juga menarik DPK,” kata Saharuddin, Kamis kemarin (30/3).

[postingan number=5 tag=”ekonomi”]

Dikatakan, hingga awal tahun 2017 ini sudah puluhan lembaga pendidikan mulai jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibitidaiyah (SD/MI) hingga perguruan tinggi negeri dan swasta, serta pondok pensantren, telah menjalin kemitraan dengan UUS Bank NTB sejak beberapa tahun sebelumnya.

Seperti STKIP Hamzanwadi Selong, STKIP Bima, IAIN Mataram, Unram, dan sejumlah pondok pesantren, termasuk juga pengelolaan dana untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) se NTB, juga menggunakan jasa UUS Bank NTB. Mulai dari penyaluran bantuan, beasiswa dan lainnya, termasuk menabung dalam program Simpanan Pelajar (Simpel).

Baca Juga :  AP I LIA Latih Wirausaha UMKM Mitra Binaan

UUS Bank NTB juga terus gencar memasyarakat jasa keuangan syariah di NTB.  Salah satunya adalah melakukan pendekatan dengan dunia pendidikan, yakni perguruan tinggi dan juga kalangan pondok pesantren.

“Kami terus melakukan pendekatan dengan pondok pesantren dan perguruan tinggi dan lembaga pendidika semua jenjang untuk memanfaatkan layanan Bank NTB Syariah,” ujar Saharuddin.

Dikatakan, UUS Bank NTB telah menjalin kemitraan dengan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong untuk dosen dan mahasiswa menabung di Bank NTB Syariah. Bank NTB Syariah kemudian mengeluarkan kartu ATM yang menjadi multi fungsi sebagai kartu mahasiswa, kartu ATM dan juga kartu keanggotaan perpustakaan.

Saat ini, Bank NTB Syariah juga sudah mencetak sedikitnya 11 ribu kartu ATM multi fungsi untuk STKIP Hamzanwadi Selong bagi para mahasiswanya. Kerjasama dengan STKIP Hamzanwadi tidak hanya dalam pembayaran SPP saja, melainkan juga mahasiswa menabung, karena mereka diberikan langsung rekening buku tabungan.

Baca Juga :  Ramadan, Islamic Center Jadi Pusat Ekonomi Islam

Selain STKIP, lanjut Saharuddin¸pihaknya juga menjalin kemitraan dengan Universitas Muhammadiyah Selong untuk memasyarakat keuangan syariah di dunia kampus. Untuk tahap pertama, Bank NTB Syariah dengan Universitas Muhammadiyah Selong terkait pembayaran SPP dan juga transaksi lainnya. Termasuk juga IAIN Mataram, Fakultas Peternakan Unram dan beberapa lembaga pendidikan lainnya. “Bank NTB Syariah juga menerbitkan kartu multi fungsi sebagai ATM dan kartu mahasiswa untuk di perguruan tinggi,” terangnya.

Selain Perguruan Tinggi, Bank NTB Syariah juga terus melakukan pendekatan dengan pondok pesantren yang ada di sejumlah daerah di NTB. Seperti kerjasama pembayaran uang pondokan dan makan santri di asrama yang sudah terlaksana di sejumlah lembaga pondok pesantren dan lembaga pendidikan umum lainya. “Kami terus mendekatkan layanan syariah dengan Ponpes dan masyarakat umum melalui berbagai kemitraan,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda