Firli Atensi Keamanan Wisatawan

Brigjen Pol Drs Firli (Ali Ma'shum/Radar Lombok)

MATARAM— Brigjen Pol Drs Firli sudah mulai bertugas  sebagai Kapolda NTB.

Sebelumnya, dirinya mengaku cukup banyak mengetahui tentang NTB.  Ia mengatakan, NTB selama ini sudah dikenal secara luas baik itu secara nasional dan internasional. Menurutnya tidak tidak ada yang tidak mengenal NTB. " Lombok dan Mataram  serta NTB semuanya dikenal karena salah satu tujuan wisata lokal dan internasional atau mancanegara," ujarnya sesaat setelah acara penyambutan Kapolda NTB yang baru di Mataram, Kamis kemarin (16/2).

Oleh karena itu, aspek yang paling menentukan sebagai daerah tujuan wisata adalah situasi keamanan. Ia bersyukur dibawah kepemimpinan Umar Septono sebelumnya, suasana aman dan nyaman bisa diwujudkan di NTB. ‘’ Selama kepemimpina  Pak Umar kemarin NTB sudah aman dan nyaman,’’ katanya.

[postingan number=3 tag=”kapolda”]

Tetapi tentunya kata dia, sesuai dengan program prioritas Kapolri yaitu profesional modern dan terpercaya (promoter), masalah keamanan dan kenyamanan itu bisa diwujudkan dengan adanya kebersamaan. Suasana aman dan nyaman ungkap mantan Wakapolda Jateng ini juga tidak bisa diwujudkan oleh polisi semata. Namun perlu dukungan dan bantuan dari segenap masyarakat NTB. " Kami juga perlu kinerja dan sinergi bersama instansi terkait. Baik pemerintah daerah, aparat TNI, tokoh agama dan tokoh masyarakat,’’ ungkapnya.

Tokoh dan pimpinan organisasi di NTB juga disebutnya harus berperan serta mewujudkan keamanan. Hal ini supaya bisa mewujudkan NTB secara keseluruhan nyaman dan aman sebagai tujuan wisata mancanegara. Untuk itu, menjaga keamanan bagi wisatawan kata dia nantinya juga  menjadi fokusnya saat menjabat. Semua paham bahwa NTB merupakan destinasi wisata. " Untuk itu Polri dan TNI serta pemerintah daerah dan warga masyarakat berupaya saling dukung dan bahu membahu mewujudkan rasa aman,’’ terangnya.

Ia berjanji dan berupaya agar jangan lagi ada gangguan kejahatan terhadap wisatawan. Kalau seandainya ada kejadian yang membuat wisatawan tidak nyaman , maka tentu NTB bisa tidak didatangi. " Kalau itu terjadi maka pemasukan  dan pendapatan pemerintah akan turun,’’ katanya.

Baca Juga :  Resmi Dibuka, Pengunjung Kuta Beach Park The Mandalika Mencapai 48 Ribu

Faktor itu juga disebutnya secara otomatis akan mempengaruhi roda atau iklim ekonomi serta dunia usaha di NTB. ‘’ Karena kalau produk jasa dan produk barang tidak bisa kita jual. Sementara income negara atau daerah cukup besar dari objek atau destinasi wisata ini,’’ sebutnya.

Selanjutnya mengenai penanganan kasus tindak pidana korupsi juga tetap menjadi atensinya selama menjabat.Penyidikan kasus korupsi kata mantan mantan Direskrimsus Polda Jetang ini tidak seperti penyidikan kasus lainnya. Karena perlu dukungan dari beberapa pihak. Contohnya dari pihak yang bisa menghitung kerugian negara baik itu dari BPK maupun BPKP. ‘’ Penanganan kasus korupsi membutuhkan kerja sama beberapa pihak untuk kecepatan penangananannya,’’ jelasnya.

Kecepatan dalam menghitung kerugian negara ini tegas dia nantinya akan menentukan dan mempengaruhi penanganan kasus tindak pidana korupsi. ‘’ Kalau perhitungan kerugian negaranya cepat, maka perkara koropsi cepat dituntaskan,’’ terangnya.

Disamping itu, ada cara yang paling efektif dalam mencegah korupsi. Yaitu dengan memberdayakan dan mengoptimalkan peran inspektorat kewilayahan. " Karena kita tahu di setiap kementrian dan lembaga di satuan pemerintah daerah, itu ada inspektorat, dialah nanti yang kerja keras menjamin bahwa tidak ada kebocoran keuangan negara. Saya kira itu yang perlu dilakukan," tandasnya.

Polda NTB menggelar acara  penyambutan Kapolda NTB yang baru  Brigjen Pol Drs Firli sekaligus melepas masa tugas pejabat sebelumnya Brigjen Pol Umar Septono. Dalam upacara ini,  Brigjen Pol Drs Firli bertindak sebagai inspektur upacara didampingi oleh Brigjen Pol Umar Septono. Acara ini juga dilangsungkan penyerahan pataka Polda NTB.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Umar Septono mengatakan dirinya merasa bangga pernah bertugas di NTB. Selama 1 tahun 7 bulan bertugas, ada beberapa hal yang ingin ditekannya. Antara lain citra Polri khususnya di NTB saat ini sangat luar biasa. Masyarakat NTB juga sudah menerima kepolisian dengan baik. Ini terjadi menurutnya bukan karena atau jasa Kapolda. ‘’ Tapi ini semua karena kinerja kepolisian. Baik yang ada di Polda, Polres dan Polsek. Saya harap situasi seperti ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,’’ ujarnya di lapangan Gajah Mada Polda NTB.

Baca Juga :  Melihat Keindahan Kampung Wisata Alam Pelambik Lombok Timur

Ia juga menyerukan, kepolisian tidak perlu melakukan kampanye untuk pencitraan diri kepada masyarakat. Tapi harus berupaya dengan kerja memberikan sentuhan kepada masyarakat  dengan senyum dan salam. ‘’ Inilah yang didambakan oleh masyarakat di tingkat bawah,’’ katanya.

Tak lupa, Umar juga mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Kapolda baru. Ia yakin penggantinya ini melaksanakan tugas dengan baik di NTB. ‘’ Karena beliau ini adalah seorang komandan resimen dan juga mentor. Saya minta kepada seluruh personel Polda NTB untuk mendukung Kapolda baru,’’ harapnya.

Sementara itu, Brigjen Pol Drs Firli menyampaikan rasa terima kasih atas kepemimpinan Umar Septono selama ini. Ia menilai Umar telah bekerja dengan cerdas sehingga menorehkan prestasi begitu indah selama meminpin Polda NTB. ‘’ Kami sangat mengapresiasi kinerja Pak Umar. Saya berharap apa yang sudah baik akan dipelihara agar tetap indah dan bisa dijadikan prestasi sampai kapan pun,’’ katanya.

Tantangan kedepan kata dia sangat banyak. Tantangan itu akan bisa dilalui apabila terjalin kerjasama yang baik. ‘’ Mari kita wujudkan hal tersebut sehingga kita bisa sukses. Karena banyak hal yang bisa kita lakukan,’’ ungkapnya.

Usai acara digelar, Brigjen Pol Umar Septono dilepas di Mapolda NTB. Selanjutnya satu persatu personel Polda NTB berbaris dan berjejer sepanjang jalan Mapolda NTB. Mereka menyalami dan melepas Brigjen Pol Umar Septono.(gal)

Komentar Anda