TANJUNG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB dan Pemkab Lombok Utara menyiapkan pelaksanaan festival Pesona Gili Indah yang akan berlangsung pada tanggal 5-6 November mendatang yang diselenggarakan di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
Festival ini mengusung tema Destinasi Konservasi ini melibatkan seluruh stakeholder. “Kita mendorong tiga gili ini menjadi role model dari destinasi konservasi,” ucap Kepala Disbudpar NTB Lalu Moh Faozal kepada wartawan usai pertemuan persiapan pelaksanaan kegiatan ini Jumat kemarin (21/10). Pertemuan ini dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara, Dinas Pariwisata Lombok Utara, Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Lombok Utara, Kades Gili Indah, Ditpolair, Basarnas, dan Syahbandar serta Ketua KONI NTB.
Pertemuan ini katanya, dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara pemprov dan Pemkab Lombok Utara. Karena, tiga gili ini merupakan destinasi unggulan, maka harus ada aktivitas pendukungnya untuk merangsang wisatawan semakin lama tinggal.
Menurut Faozal, penyelenggaraan Pesona Gili Indah ini transformasi dari kegiatan yang sudah sejak lama digelar di tiga gili yakni Gili Begawe. Langkah-langkah inovatif yang dihadirkan dengan branding baru Pesona Gili Indah ini antara lain membuat rangkaian program dimana wisatawan domestik maupun mancanegara menjadi peserta aktif. Kemudian, membuat kegiatan yang dinamis, memiliki muatan kesenian dan tematis. Selain itu kegiatan juga bersifat edukasi, konservasi dan sosial. “Pemprov telah siapkan dukungan anggaran Rp 250 juta,” terangnya.
Di Gili Trawangan akan dilakukan kegiatan mural fiesta, 10 K Gili Coast Trail Color Run, Sail Pass, Beach Rave Party dan bersih pantai. Lalu di Gili Air akan dilakukan pelepasan terumbu karang, sail pass, dan bersih pantai. Sedangkan di Gili Meno akan diisi denganceremony opening, upacara adat, pelepasan anak penyu, gelar musik akustik, dan bersih pantai. “Kita juga adakan sport indah di sepanjang pantai yang akan dihandel KONI NTB dengan melibatkan para atlet nasional,” tandasnya.
Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin menyatakan, pihaknya sangat mengapreasi penyelenggaraan festival Pesona Gili Indah ini. ”Kalau seluruh kegiatan dilakukan di ketiga gili jadi merata. Tidak ada kesan anak tiri yang tidak diperhatikan,” harapnya.
Kepala Desa Gili Indah H. Taufik menyatakan, kesanggupanya mensukseskan penyelenggaraan Pesona Gili Indah. Dengan waktu selama 15 hari pihaknya yakin bahwa semua persiapan akan selesai tepat waktu.(flo)