Festival Pesona Lawata Meriah

KELILING: HM Qurais dan HM Amin berkeliling teluk Bima dengan kapal, kemarin

KOTA BIMA-Setiap tahun, event Festival Pesona Lawata selalu dinanti masyarakat. Kegiatan yang hanya dilaksanakan saat HUT Kota Bima itu, tahun ini berlangsung spektakuler.

Sejumlah kegiatan digelar di pantai yang menjadi ikon kota ini. Mulai pementasan seni dan budaya, lomba dayung perahu, renang bebas, perahu hias dan yang paling special adalah bakar ikan massal.  “Kegiatan bakar ikan ini sengaja disisipkan panitia. Yang mengikuti kegiatan ini SKPD lingkup pemerintah kota,” ujar Wali Kota Bima HM Qurais.

Lebih istimewanya lagi, kegiatan tersebut didukungan Dinas Kebudayaan Provinsi NTB. Serta Kehadiran Wakil Gubernur NTB HM Amin SH MSi. “Alhamdulillah kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke 15 kota berlangsung sangat meriah,” katanya.

[postingan number=3 tag=”festival”]

Qurais menilai, kegiatan yang dilaksanakan tahun ini memang lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya, mengurangi trauma warga terhadap bencana banjir yang melanda. “Ini semua untuk menghibur warga, supaya bisa kembali bangkit untuk membangun kota lebih baik lagi,” tegasnya.

Disamping itu, mulai tahun ini semua kearifan lokal dan budaya-budaya positif Bima kembali diangkat. Dimulai dari kembali menghidupkan filosofi Nggusu Waru (Depalan ciri kepemimpinan menurut adat Bima).

Hal tersebut dilakukan karena budaya Nggusu Waru bukan hanya mencerminkan seorang pemimpin. Namun bagaimana menjadi pribadi yang baik. Sehingga kedepan generasi Bima bisa lebih baik lagi. Sebab saat ini kata dia, generasi muda sudah mulai diracuni dengan hal-hal negatif. Seperti narkoba, perkelahian, sex bebas dan lain sebagainya. “Kami berharap, hal-hal negatif tersebut dapat ditepis,” tandasnya.

Wakil Gubernur Provinsi NTB HM Amin SH MSi mengaku sependapat dengan filosofi Nggusu Waru. Serta kembali menghidupkan budaya positif lama. “Menghidupkan budaya ini merupakan hal yang bagus. Karena memberikan banyak dampak positif,” katanya.

Menurutnya, kegiatan-kegiatan tersebut ampuh menangkal hal-hal negtif. Sehingga daerah akan lebih tertib, aman dan damai. Kemudian generasi muda tidak kehilangan jati diri.  Di sisi lain, mengembangkan budaya ini memberikan dampak ekonomi. Sebab selain wisata alam, wisata budaya juga menjadi incaran para pelancong. “Kalau semua ini sudah terintegrasi, pasti banyak wisatawan yang datang. Sehingga ekonomi warga bisa lebih tumbuh,” tuturnya.

Untuk mengembangkan wisata budaya ini, dia menilai perlu dukungan sumber daya manusia. Serta dukungan infrastruktur dan promosi. “Untuk itu saya minta kepala Dinas Pariwisata provinsi untuk membantu sesuai anggaran,” tegasnya.

Setelah acara dibuka, HM Amin bersama HM Qurais, Ketua DPRD Feri Sofiyan SH dan rombongan mengelilingi teluk Bima. Sambil melihat perahu hias peserta lomba. Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut ratusan hadiah dibagikan pada warga. Hadiah-hadiah ini bersumber dari para sponsor yang ambil bagian pada kegiatan tersebut. (nk)