TANJUNG-Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar MH membuka Festival Pesona Gili Indah 2016, Sabtu (5/11).
Festival ini digelar sebagai salah satu momentum menjadikan Lombok sebagai daerah penyandang label destinasi wisata halal. Sehingga terus berinovasi dalam hal atraksi untuk menarik wisatawan mancanegara maupun domestik. Hal inilah yang terus dibuktikan Kabupaten Lombok Utara, yang populer dengan Gili Matra (Meno, Air, dan Trawangan).
Bupati Lombok Utara, DR H Najmul Akhyar MH mengatakan, pemerintah dan masyarakat akan memperkenalkan Lombok Utara di tingkat dunia kepada wisatawan mancanegara dan domestik. Sebab, keberadaan tiga gili akan mampu bersaing dengan daerah lainnya. “Alhamdulillah Provinsi NTB memberikan peluang yang sanagat besar kepada Lombok Utara, dalam mengembangkan dunia pariwisata,’’ katanya.
Bupati melanjutkan, telah banyak ruang yang diberikan kepada Lombok Utara untuk mengembangkan promosi. Salah satunya adalah Gelar Budaya Lombok Utara di Taman Mini Indonesia Indah yang dihadiri oleh 30 orang investor dari Jepang. Dengan hasil yang sangat luar biasa di mana mereka sangat tertarik untuk berinvestasi di Lombok Utara. ‘ Pada saat itu juga dihadiri oleh 32 duta besar dari berbagai negara," tuturnya.
Bupati melanjutkan, Lombok Utara juga telah menetapkan Tag Line “Lombok Utara Menjadi Destinasi Wisata Dunia”. Karena kita yakin bahwa Lombok Utara akan mampu bersaing dengan provinsi lainnya yang telah lebih dulu maju. Semua akan dapat berjalan apabila semua ini akan kita ikuti dengan pengembangan sektor unggulan lainnya.
Sektor wisata akan dapat menggerakkan semua sektor, baik sektor pertenian, perikanan , peternakan dan sektor lainnya. Kedepannya, pemerintah juga akan memberikan izin kepada investor yang akan mengembangkan usahanya di KLU. Syaratnya, memanfaatkan tenaga kerja dan produk lokal Lombok Utara. ‘’Semoga dengan Festival Gili Indah ini akan dapat terus mendongkrak kemajuan pariwisata di Lombok Utara yang kita cintai ini,” harapnya.
Festival ini merupakan agenda untuk memperkenalkan destinasi wisata Lombok Utara. Festival ini juga akan berlangsung serentak di dua gili, yakni Meno dan Trawangan. Di mana acara ini dimeriahkan dengan berbagai macam perlombaan dan kegiatan yang mendukung pariwisata. Di antaranya voli pantai, sepeda santai , lari maraton 10 kilometer, dan hiburan yang dipusatkan di Gili Trawangan. ‘’Ada juga penanaman pohon flamboyan merah sebanyak 1000 pohon di tiga gili,” ujar Kepala Dispar Lombok Utara, Muhadi.
Ditambahkan Kepala Disbudpar NTB, HL Muhammad Faozal, Festival Pesona Gili Indah 2016 merupakan emberio dari festival Gili Menggawe. Dalam acara ini akan difokuskan di tiga gili untuk mendorong menjadi destinasi yang betul betul siap untuk Lombok Utara. ‘’Lombok Utara tidak hanya menonjolkan kebudayaan lokal, tetapi juga mampu menonjolkan potensi lainnya yang sangat lengkap dengan harapan bisa menarik wisatawan nusantara dan mancanegara menikmati suasana dan keindahan alamnya,” katanya.
Acara dirangkai dengan pelepasan bibit penyu ke laut dan juga pelepasan lomba perahu layar yang diikuti oleh nelayan yang ada di Gili Meno. (agus humaspro)
