Festival Geotourism Diharapkan Jadi Pemantik Pariwisata NTB

MATARAM — Event The Fourth Geotourism Festival and International Conference resmi digelar di Prime Park Hotel Mataram.

Acara yang berlangsung selama tiga hari berturut itu, 20-23 Juli, mengusung tema Archipelago, Marine and Geotourism Development For a Livable Planet.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd, yang membuka kegiatan, mengapresiasi acara Geotoruism Festival and International Conference ke empat yang diselenggarakan di Provinsi NTB. Diharapkan event Geotourism Festival and Internatinal conference ini dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan berkunjung ke NTB.

“Harapannya bisa meningkatkan wisatawan. Pastinya itu menjadi satu kesatuan, kita mau jadi destinasi wisata terdepan di dunia,” Ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini disela-sela kegiatan, kemarin.

Sebagai tuan rumah, Umi Rohmi sapaan akrab Wakil Gubernur NTB ini merasa terhormat bisa menyelenggarakan acara yang bertaraf Internasional tersebut. Terlebih acara ini merupakan satu-satunya Festival Geowisata di Indonesia.

“Acara ini satu-satunya Festival Geowisata di Indonesia kami merasa terhormat bisa menyelenggarakan acara ini dan sangat bersemangat untuk menyambut semua peserta di pulau indah kami,” ujarnya.

Disampaikan Umi Rohmi, kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen NTB untuk menjaga lingkungan semakin kelihatan nyata, dengan makin bersinarnya Geopark Rinjani.

Terpenting adalah mengukuhkan tekat Provinsi NTB untuk betul-betul menjaga lingkungan. Dan menjadikan Geopark ini sebagai sumber kehidupan yang betul-betul harus dijaga dari waktu ke waktu.

Baca Juga :  Pesona Air Terjun Kembar di Tiu Teja Water Fall

“Saya dengar Geopark Festival tahun depan akan digelar di tiga tempat, (Kawah) Ijen, Rinjani dan Sidney. Alhamdulillah ini menunjukkan eksistensi Geopark Rinjani dan Geopark Indonesia secara keseluruhan. Saya apresiasi perkembangan Geopark Rinjani utamanya yang luar biasa,” terangnya.

Umi Rohmi menambahkan, seiring perkembangan Geopark di tanah air, demikian pula industri Geowisata telah menjadi salah satu daya tarik wisata baru yang memberikan kontribusi ekonomi, serta memberdayakan masyarakat setempat untuk melestarikan lingkungan dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi NTB juga telah menunjukkan komitmennya untuk memulai program mendukung pengembangan geopark dan geowisata melalui beberapa strategi. Salah satunya dengan melakukan transformasi kepemimpinan dalam pengelolaan Geopark Rinjani.

Transformasi ini ditujukan untuk pengelolaan yang lebih kompeten, meningkatkan sinergi dan keterlibatan dengan pemangku kepentingan lainnya, terutama dalam bidang pendidikan, konservasi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“Industri Geowisata telah menjadi salah satu daya tarik wisata baru yang memberikan kontribusi ekonomi masyarakat setempat dalam mengelola lingkungan. Dan tentunya kami Pemerintah Provinsi NTB menunjukkan komitmen dalam pengembangan Geopark dan Geowisata,” tutur Umi Rohmi.

Terakhir, acara Geotoruism Festival and International Conference yang baru saja dibuka itu, diharapkan akan memberikan manfaat bagi semua melalui diskusi, pembelajaran dan temuan penelitian yang disajikan, jaringan, serta melalui pengalaman keindahan alam dan budaya di seluruh pulau lombok. “Acara ini telah menjadi pusat perumusan kebijakan Pemerintah Provinsi, dan tentunya dapat bermanfaat bagi kita semua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Geopark Indonesia Muhammad Farid Zaini menambahkan Geotourism Festival and International Conference yang sudah empat tahun diselenggarakan ini.

Baca Juga :  Panorama Keindahan Dibalik Tebing Pantai Semeti

Tentunya dapat menjadi ruang untuk saling belajar, berbagi pengalaman dan memberikan ruang untuk berkolaborasi dan berjejaring antara satu geopark dengan geopark yang lain. Dan bahkan dengan para pelaku pariwsata. Bukan hanya di Lombok tapi luar Lombok juga.

Tidak hanya itu, tujuan acara ini tidak lain untuk mendukung pengembangan wisata bahari, geowisata dan geopark di Kawasan Asia.

Terutama dikawasan Provinsi NTB. Kemudian mendorong peningkatan jumlah penelitian tentang geowisata, wisata bahari, wisata halal, wisata kesehatan dan wisata berbasis masyarakat, berkontribusi kepada komunitas lokal dan UMKM untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui acara hybrid.

“Tentu hadirnya acara ini bertujuan untuk mendukung wisata bahari, geowisata, dan Geopark di kawasan Asia, mendorong peningkatan jumlah peneliti, serta berkontirbusi kepada komunitas lokal dan UMKM,” pungkasnya. (rat)

Komentar Anda