GIRI MENANG – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menegaskan kembali akan maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2018 mendatang. Dia juga menegaskan akan maju lewat jalur partai politik. “ Yang pasti Insya Allah lewat partai, partai mana? Kita tidak boleh mengklaim dulu, karena masih proses komunikasi, silaturahmi dengan partai,” ungkapnya saat ditemui di Giri Menang, Rabu (22/3).
Ia mengatakan dirinya masih dalam proses komunikasi dan penjajakan dengan partai politik. Misalnya ia menyampaikan pertemuannya dengan Ketua DPP PKS beberapa hari lalu saat ia diminta jadi pembicara dalam rapat daerah Bali-Nusra. Hanya saja Fauzan sendiri menafsirkan bahwa berdasarkan bahasa isyarat dari PKS, akan ada dukungan atau ajakan untuk maju melalui PKS. “Kalau diajak dengan bahasa ajakan, itu mungkin bisa saya katakan belum. Cuma kalau diajak pakai isyarat tergantung kita yang menafsirkan. Tafsiran saya secara isyarat mungkin iya. Ini tafsiran saya,” jelas mantan Ketua KPU NTB ini.
[postingan number=3 tag=”pilkada”]
Kemudian kedekatannya dengan Ketua PKB NTB sendiri lanjutnya, kebetulan saja pada saat melaksanakan ibadah umrah beberapa waktu lalu. “Kemudian saya secara personal dari sisi fisik, budaya, organisasi nyambung dengan beliau (Ketua PKB NTB),” jelasnya.
Penjajakan juga dilakukan dengan Partai Golkar, PAN dan lainnya. Kemudian berkaitan dengan deklarasi embrio koalisi lima partai yakni PDIP, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKB dan PPP di Kantor PBB belum lama ini, sesungguhnya Fauzan mengaku juga rapat atau dekat dengan pengurus-pengurus partai tersebut. “Saya dengan Ketua PDIP di Lobar, Ketua PBB sudah rapat atau dekat, kalau dekat lagi nanti malah dikira LGBT,” jelasnya.
Kemudian berkaitan dengan adanya kesan bahwa dirinya potong kompas dengan langsung ke DPP Partai, itu dibantahnya. “Tetapi kan kita tidak bsa melarang orang membat kesan,” tandasnya.(zul)
