Bangun Musalla, Guru Kuras Kantong

URUNAN: Inilah musalla hasil urunan sumbangan para guru di MTsN Jonggat (CR-AP/RADAR LOMBOK)

PRAYA—Pembangunan musalla di MTsN Jonggat, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) rupanya punya sisi lain. Di balik pembangunan tenpat ibadah itu, kantong guru-guru setempat dikuras.

Kepada Radar Lombok, Kepala MTsN Jonggat, Kemas Burhan mengaku, pembangunan musalla di madrasah tersebut murni diupayakan oleh pihak madrasah. Kalangan guru di madrasah tersebut sampai merelakan sejumlah gajinya untuk tempat ibadah tersebut.

“Kita bangun musalla dengan keinginan saja. Karena tidak ada bantuan dari pemerintah dalam proyek ini,” ujarnya, Kamis (26/1).

Baca Juga :  Mutasi Guru Lombok Timur Dinilai Kacau

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Ia mengaku tak segan-segan menyiasati pembangunan musallla ini dengan menguras kantong guru, dengan cara meminjam. Pinjaman dilakukan terutma kepada guru guru yang sudah PNS. Rata-rata dari mereka meminjamkan uangan Rp 2,5 juta. Sementara bagi guru honor di madrasah tersebut sama sekali tak dibebankan.

Baca Juga :  Fauzan Janji Angkat 750 Guru Honorer

“Guru honor kita tidak minta, hanya guru PNS saja. Namun Alhamdulilah ada guru honor yang rezekinya lebih memberikan kita ngutang,” ujarnya.

Kemas menambahkan, pembangunan musalla itu dinilai penting. Praktis, berbagai macam cara harus dilakukan. Musalla tersebut, direncanakan berlantai dua. Dimana desainnya nanti, untuk lantai dua dijadikan tempat kegiatan agama. Sedangkan di lantai dasar, tempat  koperasi siswa.(cr-ap)

Komentar Anda