Event MotoGP Dipastikan Sudah Siap Dilaksanakan

PEMAPARAN: Suasana pemaparan kaitan dengan persiapan event MotoGP di Sirkuit Mandalika, kemarin. ( ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Event MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober dipastikan sudah siap dilakukan. Berbagai persiapan baik dari sisi lintasan hingga infrastrruktur pendukung lainnya kini sudah rampung dikerjakan. Dengan adanya event bergengsi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa semakin meningkat.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa gelaran Indonesia GP tahun ini merupakan kehormatan bagi Indonesia, termasuk IMI sebagai organisasi otomotif. Dia menilai sudah selayaknya Sirkuit Mandalika yang menelan investasi tidak sedikit untuk dioptimalkan, salah satunya dengan ajang MotoGP. Sehingga hal itu akan mendorong multiplier effect yang signifikan, khususnya bagi masyarakat NTB. “Tahun lalu impact-nya luar biasa dan bukan hanya di NTB saja. MotoGP Mandalika sebelumnya mampu menarik jumlah penonton 100.000 orang lebih dan nilai tambah ekonomi sampai Rp.4,5 triliun, saya harap bisa meningkat tahun ini dan makin berkontribusi pada ekonomi nasional dan daerah,” ungkap Bambang Sosetyo, kemarin.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menilai ajang MotoGP di Mandalika tahun ini merupakan event sport tourism penting bagi pariwisata Indonesia yang akhirnya mampu mengakselerasi perekonomian dalam negeri. Menurutnya, dampak positif gelaran ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat NTB, termasuk para pelaku UMKM dan industri pariwisata daerah. “MotoGP Mandalika tahun lalu kita sedang dalam kondisi recovery dari pandemi, tahun ini kita accelerate lagi untuk pertumbuhan pariwisata Indonesia karena Mandalika juga merupakan satu dari lima destinasi super prioritas,” jelasnya.

Baca Juga :  Jamaah Haji Langsung Sujud Syukur

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan MotoGP Mandalika tahun ini. Menurutnya, ajang balapan bertaraf internasional tersebut akan mendorong pengembangan sport tourism sekaligus meningkatkan gengsi Indonesia di mata dunia serta memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB. “MotoGP ini ajang yang sangat prestisius dengan global coverage. Melalui event ini kami ingin membuat Mandalika menjadi salah satu pusat sport tourism dan katalis positif bagi pariwisata dan ekonomi setempat,” ujarnya.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan bahwa kerja sama dari seluruh pihak untuk menyukseskan MotoGP Mandalika yang tinggal menghitung hari patut diapresiasi. Dia pun meyakini gelaran kali ini akan lebih sukses dibanding MotoGP Mandalika pertama dengan multiplier effect yang lebih luas. “MotoGP Mandalika ini bukan hanya akan mengakselerasi pariwisata NTB, tetapi jauh dari itu, akan menjadi momentum positif pertumbuhan dua sektor tersebut secara nasional. Kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang lebih luas lagi,” tuturnya.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati menjelaskan gelaran MotoGP Mandalika untuk kedua kalinya merupakan pembuktian komitmen dari pemerintah dan BUMN bahwa pengembangan kawasan terpadu ini terus berkelanjutan. Menurutnya, ajang ini telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat NTB. Oleh karena itu, dia memastikan persiapan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga :  Diklarifikasi DPMD, Kades Ungga Mengaku Difitnah

“ITDC sebagai pengelola KEK Mandalika telah melakukan persiapan kawasan seperti pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan kawasan sepanjang 35 km, kantong-kantong parkir 7.888 kapasitas (mobil & motor), gate kawasan, dan pembangunan Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan yang menjadi salah satu spot favorit bagi para wisatawan yang menghubungkan Bazaar Mandalika menuju area Kuta Beach Park (KBP),” jelasnya.

Ia mengaku bahwa suksesnya penyelenggaraan Indonesian GP akan menjadi momentum bagi destinasi wisata lainnya. Untuk itu, mereka memastikan pembangunan infrastruktur kawasan untuk gelaran tahun ini berjalan optimal. Keluhan-keluhan dari tahun lalu seperti kemacetan dan lain sebagainya kami pastikan telah tuntas tahun ini.

“Selain itu, perhelatan seri balap Indonesian GP di KEK Mandalika menjadi ikon dan daya tarik yang kuat bagi event-event kelas dunia lainnya untuk menyelenggarakan event di Mandalika. Seiring dengan pembangunan KEK Mandalika, penyelenggaraan event balap internasional Indonesian GP dan event olahraga kelas dunia lainnya diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda