MATARAM—Kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia ESDM) Provinsi NTB, H. Muhammad Husni, mendorong pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas Provinsi NTB untuk membangun merata di Pulau Lombok SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Energi). Hal tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan distirbusi LPG 3 kg yang merupakan program subsidi pemerintah.
“Sekarang ini SPBE dan dsitributor LPG 3 Kg cenderung ramai di Kota Mataram saja,” kata Husni, Senin (17/4).
Dikatakannya, masih mendominasi keberadaan SPBE LPG 3 kg di Kota Mataram menjadi salah satu penyebab pendistribusian di sejumlah daerah di Pulau Lombok kurang begitu lancar. Begitu juga dengan masih terbatasnya jumlah agen resmi penjualan LPG 3 kg di daerah pinggiran di kabupaten/kota di Pulau Lombok menjadi penyebab harga jual jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Karena itu, Husni berharap PT Pertamina bersama para pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas Provinsi NTB untuk bisa memperbanyak pendirian SPBE dan juga memperbanyak agen yang merata di setiap kecamatan di kabupaten/kota.
Sehingga, kelangkaan gas tabung LPG 3 kg yang merupakan bersubsidi dari pemerintah tidak lagi terjadi kelangkaan, dan harga jual jauh diatas HET. Terlebih lagi menjelang bulan Puasa Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri yang tentunya permintaan untuk kebutuhan LPG 3 kg akan melonjak naik.
Karena itu, pihak Pertamina dan Pengusaha bisa mencarikan langkah cepat untuk memberikan kemudahan serta tidak terjadi lagi kelangkaan dn harga yang melambung tinggi.
“Kita berharap ada pemerataan menunjuk agen termasuk membangun SPBE di kabupaten. Sehingga tidak menumpuk di kota Mataram saja,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Provinsi NTB, I Nyoman Mahendra Gandhi menyebut bahwa pada tahun 2017 ini pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas NTB akan membangun 1 unit SPBE di Kabupaten Lombok Utara.
“Tahun 2017 ini di KLU kami akan bangun SPBE LPG 3 kg. Ini untuk menyiapkan suplai bagi wilayah di Lombok Utara termasuk memperbanyak agen,” ujarnya.
Lebih lanjut Gandhi mengatakan, selain membangun pangkalan SPBE 1 unit di Kabupaten Lombok Utara, pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas juga akan menambah pembangunan 1 unit pangkalan SPBE di Kabupaten Lombok Timur dari jumlah yang sudah ada sebanyak 1 unit. Dengan demikian untuk wilayah Kabupaten Lombok Timur nantinya akan ada 2 pangkalan SPBE LP 3 kg. “Saat ini baru ada 5 pangkalan SPBE di Pulau Lombok yang tiga SPBE ada di Kota Mataram,” pungkasnya. (luk)
