Dukungan Demokrat Mengerucut ke Gita atau Iqbal

Andi Mardan (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Arah dukungan Partai Demokrat dipastikan mengerucut kepada dua calon Gubernur (Cagub) NTB, yakni antara Lalu Gita Ariadi atau Lalu Muhammad Iqbal. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pilkada DPD Partai Demokrat NTB, Andi Mardan kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (12/7).

“Survei untuk dua Cagub, yaitu Lalu Gita Ariadi dan Lalu Muhammad Iqbal sudah selesai,” kata Andi Mardan, yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB tersebut.

Diakui, ada empat kandidat Cagub yang mendaftar resmi di bursa penjaringan Pilkada DPD Partai Demokrat NTB, yakni Zulkieflimansyah, Lalu Muhammad Iqbal, Lalu Gita Ariadi dan Lalu Pathul Bahri. Namun dari keempat Cagub yang mendaftar tersebut, hanya dua Cagub yang dinilai memiliki keseriusan untuk mengikuti proses penjaringan calon kepala daerah di Partai Demokrat.

Hal itu dibuktikan dengan kontribusi yang diberikan untuk pembiayaan survei, yaitu Lalu Gita Ariadi dan Lalu Muhammad Iqbal. Karenanya, dia memastikan hanya dua Cagub itu yang akan dipaparkan hasil survei terkait elektabilitas atau keterpilihan dihadapan Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat di Jakarta dalam waktu dekat ini.

Baca Juga :  KPU Tetapkan 40 Kursi dan Dapil Kota Mataram

“Hasil survei untuk Lalu Muhammad Iqbal dan Lalu Gita Ariadi, akan dipaparkan dan dipresentasikan dihadapan DPP,” terang Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah ini.

Selain itu, hasil dari survei terkait elektabilitas atau keterpilihan para Cagub itu juga akan disampaikan kepada dua Cagub yang bersangkutan. Survei dilakukan oleh lembaga survei nasional yang ditunjuk oleh Partai Demokrat. “Hasil survei itu juga akan kita serahkan kepada Pak Iqbal dan Miq Gita,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan, setelah pemaparan dan presentasi hasil survei dua Cagub itu dilakukan di Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat. Maka kemudian pihak Satgas Pilkada akan meneruskan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat, untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut dan mendalam.

Hasil dari pembahasan tersebut, ada dua kemungkinan. Pertama, apakah DPP Partai Demokrat kemudian akan menerbitkan surat tugas, yang isinya meminta kepada Cagub yang belum memiliki pasangan, agar segera menentukan pasangan, dan mencari partai politik (Parpol) yang menjadi mitra koalisi Partai Demokrat untuk mengusung pasangan calon (Paslon) di kontestasi Pilgub NTB.

Baca Juga :  Zulkieflimansyah Potensi Diusung Pilgub DKI Jakarta

Karena seperti yang diketahui, Partai Demokrat telah memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi NTB hasil Pileg 2024. Sehingga masih membutuhkan tambahan 8 kursi lagi, dari 13 kursi yang dipersyaratkan untuk mendaftar di KPU.

“Setelah surat tugas terlaksana, baru kemudian diterbitkan SK usungan final kepada satu Paslon, atau SK B1 KWK yang dipergunakan untuk mendaftar di KPU,” papar Andi Mardan.

Kemungkinan kedua, sangat terbuka kemungkian DPP Partai Demokrat akan langsung menerbitkan SK rekomendasi usungan final kepada satu Paslon Cagub dan Cawagub atau SK model B1 KWK, yang akan dipergunakan mendaftar oleh Paslon kepada KPU sebagai kontestan di Pilgub NTB 2024.

“Perkiraan kita bulan Juli, dan mudah-mudahan sudah ada keputusan final DPP Partai Demokrat terkait arah dukungan di Pilgub (NTB),” lugasnya. (yan)

Komentar Anda