Duet Suhaili-IDP Mengemuka di Internal Golkar

Suhaili-Indah Dhamayanti Putri (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Selain paket Sukiman-Suhaili (SUSU), paket Suhaili-Indah Dhamayanti Putri (IDP) juga ikut menjadi perbincangan. Utamanya di internal Golkar. Suhaili, mantan Bupati Lombok Tengah itu adalah tokoh senior Golkar. Sementara IDP Bupati Bima, kini menjabat Ketua DPD II Golkar Bima.

Terkait rumor paket Suhaili-IDP ini, Sekretaris DPD Golkar NTB Lalu Satriawandi menanggapi santai. Ia mengatakan, sah-sah saja bila ada kader internal melontarkan wacana duet. Apalagi dalam iklim demokrasi dewasa ini, siapa pun berhak menyampaikan aspirasi tersebut. “Saya kira ini hal biasa saja. Silakan saja jika ada yang mau menyampaikan aspirasi seperti itu (Suhaili-IDP),” kata Ketua Komisi II DPRD NTB, kemarin.

Baca Juga :  Agar Tak Stagnan, Demokrat NTB Harus Dipimpin Figur Baru

Ia pun mengakui, Golkar sudah mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Di antaranya, memetakan potensi kader yang berpeluang diusung, baik pada pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Kita belum mau menyebut nama ya. Tapi ini memang berdasarkan aspirasi dan masukan berjenjang dari kader di tingkat bawah,” ungkapnya.

Dan dalam waktu dekat, Golkar dijadwalkan menggelar rapat pimpinan daerah (rapimda). Dalam rapimda itu, pihaknya akan membahas persiapan jelang Pemilu dan Pilkada 2024.

Baca Juga :  Pilkada 2018 Dianggap Kebangkitan Kepemimpinan Perempuan?

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Mataram, Muhammad Ali melihat bahwa Ketua DPD I Golkar NTB Mohan Roliskana tidak akan maju di Pilkada NTB.

Mohan akan memilih melanjutkan periode kedua sebagai Wali Kota Mataram di Pilkada 2024. Mohan akan berpikir realistis dengan peluangnya yang jauh lebih besar untuk memimpin Kota Mataram periode kedua, ketimbang maju Pilkada NTB. Dengan kondisi itu, akan membuka peluang bagi kader Golkar yang lain untuk dijagokan, termasuk Suhaili dan IDP. (yan)

Komentar Anda