Dua Atlet Atletik NTB Dipanggil Pelatnas PPON Kemenpora RI

DIPANGGIL : Safwaturrahman, salah satu dari dua atlet atletik NTB yang di panggil Pelatnas PPON Kemenpora RI. ( IST FOR RADAR LOMBOK )

MATARAM – Dua atlet asal NTB dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora RI periode Oktober-Desember 2022.

“Surat pemanggilan sudah kami terima. Ada dua atlet tambahan yang dipanggil,” kata Wakil Ketua Pengprov PASI NTB Ridwan, Kamis (27/10).

Disebutkannya, kedua atlet yang dipanggil adalah Safwaturrahman untuk nomor lompat jauh dan lompat jangkit, serta Irim Astuti untuk nomor tolak peluru. Irim dipanggil dengan melihat capaiannya di Kejurnas Atletik lalu. Waktu itu Irim mendapatkan medali emas.

Diketahui, pada Kejurnas Atletik U-18, U-20, dan senior yang dilaksanakan Agustus lalu, Irim Astuti yang turun di kategori U-18 mencatatkan tolakan sejauh 12,53 meter. Sedangkan medali perak direbut atlet asal Jawa Tengah Latifa Sekar dengan tolakan sejauh 11,76 meter. Sementara medali perunggu diraih Yurmi Eka Putri asal Sumatera Barat dengan catatan tolakan sejauh 11,39 meter.

Ridwan menjelaskan, Pelatnas ini berbeda dengan pelatnas yang diselenggarakan PB PASI. Pelatnas PPON ini dibiayai APBN sepenuhnya melalui Kemenpora. Total ada 31 atlet yang masuk dalam Pelatnas PPON ini.

Selain dua atlet asal NTB, atlet yang dipanggil Pelatnas PPON adalah Emilia Nova, Odekta EIvina Naibaho, Wahyu Setiawan, Diva Renata Jayadi, dan Maria Andriani asal Jakarta. Eki Febri Ekawati, Agus Prayogo, Hendro, Riki M Simbolon, Tyas Murtingsih, Halomoan Edwin, Idan Fauzan Richsan, Pandu Sukarya, dan Natasya Mahdalita asal Jawa Barat.

Kemudian Abdul Hafiz asal Sumatera Utara. Dina Aulia asal Kalimantan Selatan. Robi Syianturi asal Bangka Belitung. Valentin V Lonteng asal Sulawesi Utara. Mutiara Oktarani dan Adinda Ayuningtyas asal Jogjakarta. Nabilah Fafriliani, Brian Bagas Swara, Dewa Radika, Teuku Tegar, Ekhwan Nudin, dan Hoshi Fatimah asal Jawa Timur. Violine Intan Puspita asal Jambi. Ni Made Eppi Wilantika asal Bali, dan Nofeldi Petingko asal Sulawesi Tenggara. (rie)

Komentar Anda