Dr Zul Ngaku Ditawari Maju Lewat Golkar

Dr Zul Ngaku Ditawari Maju Lewat Golkar
LOBI TINGKAT TINGGI: Dr Zul (tengah) kala melobi Ketua Partai Golkar, Setyo Novanto untuk bisa mengendarai partai itu di Pilkada NTB 2018. (Ist/Radar Lombok)

MATARAM—Dua kader Partai Golkar di NTB sedang bersaing berebut tiket dukungan di Pilkada NTB 2018, Suhaili FT dan Ahyar Abduh.  Namun tak menutup kemungkinan partai tersebut mengusung calon dari luar kader.

Bakal calon gubernur, Zulkiflimansyah mengaku, dirinya ditawari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, untuk berkompetisi dan maju di Pilkada NTB melalui Partai Golkar. Karena itu, ia pun sudah menyampaikan curiculum vitae (riwayat hidup) kepada DPP Partai Golkar untuk dipertimbangkan dan disurvei tingkat elektibilitas dan popularitasnya.

“Beberapa waktu lalu, saya ketemu Pak Setnov dan ketua Fraksi Golkar, Kahar Muzakkir di ruang Fraksi Golkar di DPR RI. Pak Setnov bilang, kenapa tidak maju lewat Golkar saja,” ungkap pria yang karib disapa Dr Zul ini, Kamis kemarin (30/3).

Baca Juga :  Baliho Terpasang, Selly Sebut Inisiatif Relawan

[postingan number=5 tag=”pilkada”]

Sebagai tindak lanjut dari permintaan Ketua Umum Partai Golkar  tersebut, ia pun sudah menyampaikan dan menyerahkan daftar riwayat hidup kepada DPP Partai Golkar. Dikarenakan, partai berlambang pohon beringin tersebut memasukkan dirinya sebagai salah satu bakal calon gubernur yang disurvei tingkat elektibilitas dan popularitasnya di Pilkada NTB 2018.

Menurutnya, sesuai apa disampaikan ketua umum DPP Partai Golkar, bahwa siapapun baik kader maupun non kader punya peluang dan kesempatan sama didukung dan diusung. Asalkan, figur tersebut punya elektibilitas tinggi dan kans menang besar di Pilkada NTB 2018. DPP Partai Golkar direncanakan kembali akan melakukan survei internal pada April ini.

“Setidaknya ini bentuk saya menghargai tawaran baik sahabat saya Pak Setnov,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Baca Juga :  Setnov Ketum Golkar, Pemecatan Umar dan Amin Bakal Mulus

Hasil survei internal tersebut, lanjut Dr Zul, akan menjadi acuan dan pedoman bagi DPP Partai Golkar dalam memutuskan arah dukungan di Pilkada NTB.

Selain Ketum Golkar, Setya Novanto, dirinya pun ditawari maju lewat Partai Golkar oleh politisi senior partai berlambang pohon beringin tersebut Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari dirinya memiliki hubunga  emosional kuat dengan petinggi partai Golkar itu.

Meski begitu, ia tidak mau terlalu jumawa atas tawaran tersebut. Semua tawaran itu akan tetap dipertimbangkan karena dirinya terlanjur ikrar maju di pesta demokrasi Pilkada NTB. “Semua pasti kita pertimbangkan dan telaah,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda