MATARAM–DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB mengambil alih empat kepengurusan DPC kabupaten/kota karena sudah berakhir masa kepengurusan. Yakni DPC Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima. “DPC sudah berakhir masa kepengurusan, sudah diambil alih DPW,” kata Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani, Rabu kemarin (7/6).
Pengambilalihan lanjutnya untuk memastikan roda organisasi kepartaian di empat DPC kabupaten/kota tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Adapun masa berakhir kepengurusan di empat DPC itu berbeda-beda. Misalnya, DPC Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa sudah berakhir masa kepengurusan sejak Mei. Sementara DPC Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima berakhir masa kepengurusan akhir Juni lalu. “Sedangkan kepengurusan di enam DPC kabupaten/kota lain belum berakhir,” ungkap Anggota DPRD NTB Dapil Loteng tersebut.
Adapun untuk pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC kabupaten/kota akan digelar 11-12 Juli. Namun agenda itu dipastikan ditunda. Pasalnya, sudah ada maklumat DPP yang menginstruksikan seluruh kegiatan atau aktivitas kepartaian untuk ditunda sementara dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 3-21 Juli 2021. “Muscab nanti akan kita jadwalkan ulang, sesudah berakhir masa PPKM tersebut,” paparnya.
Dalam maklumat itu, DPP juga meminta kepada seluruh kader dan pengurus di daerah agar bekerja sama dan bahu-membahu dengan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran covid-19.
Di mana perangkat dan sarana prasana partai, agar bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terpapar covid-19. Misalnya sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga terpapar covid-19. “Prinsipnya, saat ini PKB di daerah fokus membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi kian ganasnya penyebaran covid-19,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua DPC PKB Loteng Lalu Pelita Putra membenarkan bahwa muscab PKB Loteng ditunda. Pengurus PKB di daerah diminta fokus membantu penanganan covid-19. “Sekarang kita fokus tangani pandemi covid-19,” pungkas Anggota DPRD NTB ini. (yan)
