Disperin NTB Siapkan Aplikasi ‘SIMANIS’ untuk IKM

NURYANTI
Nuryanti

MATARAM – Industri Kecil dan Menengah (IKM) didorong untuk bisa masuk ke dalam aplikasi SIMANIS yang merupakan sistem yang dibuat oleh Dinas Perindustrian Provinsi NTB. Masuknya para IKM akan lebih mudah di data dan mudah memberikan jalan keluar dari kesulitan yang dialami.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti menyarankan agar IKM di NTB masuk terdaftar di aplikasi SIMANIS. Dari aplikasi tersebut para IKM akan mendaftarkan usahanya, sehingga diharapkan dari usaha yang didaftarkan merupakan usaha ditekuni. Selain itu dapat menjadi pasar bagi produk-produk IKM.

“Jadi usaha yang didaftarkan itu menjadi konsen mereka, sehingga kita pastikan bahwa pelaku utamanya yang difalidasi keberadaannya,” kata Nuryanti, Jumat (13/8).

Dijelaskan Yanti, aplikasi SIMANIS adalah sistem informasi manajemen industri yang berguna untuk mendata para pelaku IKM dan UMKM di NTB dan membantu memudahkan untuk melalukan pengajuan modal usaha. Saat ini saja IKM dan UMKM yang sudah terverifikasi di aplikasi SIMANIS sebanyak 486 dari sebanyak 827 usaha dan 341 belum terverfikasi.

Baca Juga :  Disperin NTB Ajak IKM Bima Lestarikan Produk Herbal Daerah

Di aplikasi tersebut juga tertera data IKM by name by address, rumah produksinya dan jensi produknya apa. Semua UMKM dan IKM sektor industri tervalidasi di aplikasi SIMANIS dari Dinas Perindustrian NTB.

Dinas Perindustrian NTB sudah lama menyiapkan aplikasi SIMANIS ini. Di mana dalam aplikasi tersebut tercatat data-data IKM yang menjadi binaan Dinas Perindustrian. Untuk itu, pihaknya mendorong pelaku IKM untuk mendaftar lewat aplikasi tersebut.

Baca Juga :  Disperin NTB Gandeng BEI Ajak IKM Investasi Sehat di Pasar Modal

“Kalau sudah terdaftar, bisa dibina dan difasilitasi mengakses ke perbankan syariah, perizinan di BPOM, dan sertifikasi halal,” terangnya.

Sementara itu, data pelaku IKM terus berkembang seiring dengan terus meningkatnya permintaan jenis produk dari konsumen dan kreativitas yang terus berkembang dari para pelaku IKM. Perkembangan data IKM sangat dinamis ini menuntut adanya sebuah sistem berbasis elektronik yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses dan yang terpenting data dapat terdokumentasi dengan baik.

“Aplikasi SIMANIS dibangun dengan konsep parstipasi aktif dari IKM untuk dapat menginput informasi secara mandiri. Maka dari itu IKM dan UMKM sektor industri ini bisa segara mendaftarkan usaha mereka,” harapnya. (dev)

Komentar Anda