Dirut PDAM Giri Menang Jadi Waketum Perpamsi

H. LALU AHMAD ZAINI

GIRI MENANG – Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) menggelar forum Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional Luar Biasa (Mapamnaslub) di Surabaya, Kamis (30/1). Musyawarah luar biasa ini memutuskan adanya pasangan H. Rudie Kumayadi ( Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung) dan Lalu Ahmad Zaini (Direktur Utama PDAM Giri Menang) terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum dan wakil ketua umum Perpamsi Pengganti Antar Waktu (PAW). Pasangan Rudie Kusmayadi-Lalu Ahmad Zaini terpilih di Mapamnaslub yang dihadiri 308 dari 436 penyelenggara SPAM anggota Perpamsi, termasuk ketua dan sekretaris PD Perpamsi dari seluruh Indonesia. Pasangan ini terpilih secara aklamasi setelah pasangan Hendra Pebrizal (Dirut PDAM Kota Padang) -Gus Wahid (Dirut PDAM Kabupaten Semarang) tidak bisa memenuhi salah satu persyaratan yang diwajibkan untuk maju sebagai pasangan calon ketua umum dan wakil umum. Karena hanya ada satu pasangan calon, sesuai tata tertib, pasangan Rudie-Ahmad Zaini secara aklamasi ditetapkan sebagai pasangan ketua umum dan wakil ketua umum 2020-2021. “ Alhamdulillah terpilih (sebagai wakil ketua umum),” kata Direktur Utama PDAM Giri Menang, H. Lalu Ahmad Zaini, saat dikonfirmasi Radar Lombok kemarin.

Sebagai wakil letua umum, Zaini mengucapkan terima kasih atas mandat yang diamanahkan tersebut. Karena sifatnya PAW, bersama Rudie, Zaini menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, ia berkomitmen akan melanjutkan rencana strategis Perpamsi 2017-2021 yang telah disetujui dalam Mapamnas PERPAMSI di Jakarta tahun 2017 lalu. “Kita juga akan fokus dan perhatian kepada SDM dimana dari hasil audit BPKP dan penilaian BPPSPAM masih rendah. Sehingga kita akan lebih berfokus kepada teman-teman yang masih kurang dari sisi kinerja, dan PDAM yang kecil-kecil. Insya Allah, sebagian anggaran dialokasikan untuk kemitraan dan SDM,” ungkapnya.

PDAM Giri Menang adalah salah satu anggota Perpamsi. Zaini mengklaim perkembangan perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Pemkab Lombok Barat dan Pemkot Mataram, sangat bagus.  Tahun 2019, misalnya, PDAM Giri Menang kembali mendapatkan penghargaan Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). TOP BUMD adalah satu-satunya kegiatan corporate rating atau penilaian kinerja BUMD yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. “ Kami mendapat penilaian dari pengelolaan SDM. PDAM Giri Menang terbaik dari sisi rasio pegawai, pelayanan berbasis IT dan pengalokasian CSR untuk desa-desa,” ungkap Zaini.

Untuk rasio pegawai, sesuai aturan 1.000 pelanggan diurus lima pegawai. Namun PDAM Giri Menang mampu menekan angka itu menjadi rata-rata 1,8 orang mengurus 1.000 pelanggan. Ini bisa dilakukan, menurut Zaini, karena manajemen bisa mengelola dan motivasi pegawai. Kemudian PDAM juga melakukan pendekatan terknologi informasi (IT). Semua sistem menggunakan IT untuk memudahkan proses dan meningkatkan kualitas pelayanan. Ditambah PDAM dianggap telah mampu berkontribusi bagi desa sumber air dengan mengalokasikan CSR untuk diserahkan ke desa-desa itu. “Ini menjadi indikator penilaian tingkat nasional,” ucap Zaini.

TOP BUMD merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD Terbaik di Indonesia, atas Achievement (prestasi) dan Improvement (perbaikan) yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Kegiatan TOP BUMD 2019 ini dilakukan untuk mendukung program dan kebijakan Pemerintah Pusat dan dan Pemerintahan Daerah. Untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah. Penentuan Pemenang TOP Pembina BUMD dilakukan berdasarkan prestasi yang diraih oleh BUMD terkait. Dengan dasar penilaian dan pertimbangan bahwa keberhasilan BUMD, tidak terlepas dari komitmen, dukungan, dan pembinaan kepala daerahnya. (git)

Komentar Anda