Dikbud NTB Perketat Izin Operasional Sekolah

Dikbud NTB
Dikbud NTB

MATARAM—Izin membuka sekolah baru belakangan ini semakin diperketat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB memastikan tidak mudah untuk mendapatkan izin oiperasional tersebut.

Kabid Pembinaan SMA Dikbud NTB, H Surya Bahari mengatakan, tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun mendatang akan banyak yayasan atau lembaga yang ingin membuat izin operasional sekolah baru. “Kita sudah mulai lebih ketat dalam pemberian izin operasional sekolah baru tahun ini,” katanya, Senin (17/8).

Izin operasional sekolah baru, terangnya, baru bisa dikeluarkan setelah dicek  apakah izin penerimaan siswa baru sudah sah atau tidak. Kemudianjuga, apakah siswa yang didapat itu melebihi batas minimal atau tidak.

Baca Juga :  Mulai Tahun Ini Akper Sakra Berhenti Terima Mahasiswa Baru

Katanya, semua ini akan dicek dulu dengan teliti. Setelah pengecekan baru dilakukan supervisi terhadap sekolah bersangkutan.

Diperketatnya izin operasional, jelasnya, lantaran banyak yayasan saat ini hanya memiliki jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP saja. Bisa jadi pihak yayasan bersangkutan ada ambisi membangun atau mendirikan sekolah baru untuk jenjang pendidikan menengah.

Hal inilah kemudian yang akan dikontrolnya secara teliti, sebab pada kasus ini, yayasan yang hanya memiliki jenjang Pendidikan Dasar saja, tidak menutup kemungkinan siswa yang diharapkan itu lebih banyak dari lulusan SMP miliknya.

Baca Juga :  Kekurangan Ruang Kelas, Para Siswa Ini Belajar di Musala

Senada, Kabid Pembinaan SMK Dikbud NTB, LaluHasbulwadi mengatakan, pembangunan atau memberikan ijin operasional untuk jenjang SMK sangat berat. Ini karena untuk setiap sekolah yang akan didirikan haru memiliki fasilitas memadai.

Praktis, cukup sulit bagi sekolah memenuhi syarat tersebut. Terlebih saat ini ada program revitalisasi SMK yang mengharuskan SMK memiliki kelebihan atau kualitas tinggi. (cr-rie)

Komentar Anda