Desa Lepak Timur Tuntaskan Pembangunan Irigasi

IRIGASI: Kepala Desa Lepak Timur, Muhamad Tahir, menunjukkan pembangunan saluran irigasi yang telah tuntas dikerjakan di desanya. Sehingga ketika musim kemarau, para petani tidak lagi mengalami gagal panen seperti tahun-tahun sebelumnya karena tidak ada air (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Mengantisipasi musim puso pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), telah menuntaskan pembangunan irigasi untuk mengatasi permaslahan masyarakat petani yang selama ini selalu kekurangan air untuk mengairi areal persawahannya.

Kepala Desa Lepak Timur, Muhadi Tahir, mengatakan pembuantan irigasi yang bekerja sama dengan BWS ini adalah untuk mengatasi dan mengantisipasi kekeringan seperti yang terjadi pada tahun 2015 lalu. Dimana pada tahun 2015 itu semua petani mengalami gagal panen, sehingga pemerintah desa harus membelikan masyarakat beras sebagai bekal sehari-hari.

“Dengan adanya irigasi ini kita akan melobi dari sumber air Kokok Tojang yang berada di Pancor, karena kalau dari Dam Pandan Duri ini sudah tidak bisa kita lobi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pembangunan Dam Mujur Makin Suram

Dikatakan, irigasi yang di bangun ini sumber dananya yang sepanjang 400 meter berasal dari Balai Wilayah Sungai (BWS), dan sepanjang 350 meter berasal dari Anggaran Dana Desa. Dimana kalau tidak melakukan seperti itu, maka dapat dipastikan pada tahun 2017 ini masyarakat akan kembali mengalami kesulitan dan gagal panen.

“Jadi nantinya irigasi ini akan berasal dari sumber mata air yang akan kita minta, yaitu di Pengamat Sikur dan Pengamat Kokok Tojang. Dimana ini juga sudah menjadi komitmen kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Protes Pembangunan Rabat

Selain irigasi tambahnya, pemerintah desa juga telah menyelesaikan pembangungan untuk jambatan yang menghubungkan antara Desa Surabaya Lepak dengan Desa Lepak Timur, karena jembatan yang ada sebelumnya roboh akibat dasar dari jambatan yang berubah.

“Jembatan ini kita bangun pada tahun 2015 lalu. Namun baru tahun 2016 ini kita bisa merampungkan pembangunannya. Pembangunan jembatan ini ada sebanyak tiga paket, namun satunya sudah roboh, satunya lagi ada di Kelayu, dan yang satu ada di Lepak Timur ini,” pungkas Tahir. (cr-wan)

Komentar Anda