Dermaga Apung Kuta akan Disewakan

AKAN DISEWAKAN : Dermaga apung Kuta akan dikerjasamakan Pemkab Lombok Tengah bersama perusahaan kapal cepal cepat asal Bali. (M Haeruddin/Radar Lombok )

PRAYA – Dinas Perhubungan Lombok Tengah mengakui perusahaan yang membawa kapal cepat dari Bali-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut, sudah mengajukan kerja sama dengan pemda. Setelah kerja sama nantinya berjalan maka perusahaan itulah yang akan memperbaiki berbagai fasilitas pendukung dermaga itu.


Kepala Dishub Lombok Tengah, H Supardan Kenah menyatakan, perusahaan kapal cepat ini sudah mengajukan kerja sama dengan pemda. Dengan adanya kerja sama itu maka pihak perusahaan yang akan melakukan perbaikan dermaga apung hingga berbagai sarana pendukung lainnya. Sistem kerja sama yang rencana akan dilakukan menggunakan sistem sewa. “Rencana dermaga ini akan menggunakan sistem sewa tapi kita lihat dulu kaitan dengan regulasi, mengingat peraturan daerah yang mengatur sewa menyewa ini penting dan belum ada. Nanti pola kerja sama ini, dermaga akan disewa dan setiap penumpang di kapal cepat inilah yang akan dihitung berapa retribusinya,” ungkap Supardan Kenah.


Dikatakan Supardan, sebelumnya Dishub sudah rapat koordinasi dan belum diputuskan bagaimana mekanisme penarikan retribusi ini hingga biaya sewa dermaga itu. Tapi yang terpenting dengan menggunakan pola kerja sama ini, maka ke depan keberadaan dermaga apung ini bisa dilakukan perbaikan agar lebih maksimal. “Tapi ini hanya di dermaga yang ada di Desa Kuta saja yang berencana dikerjasamakan dengan perusahaan. Kalau dermaga apung yang di Desa Selong Belanak belum ada rencana kaitannya dengan kerja sama. Karena hanya di Dermaga Kuta ini saja yang mendapat izin alur masuk dari kementerian dan perusahaan juga sudah ada yang mau masuk kalau di Dermaga Kuta ini,” tambahnya.


Lebih jauh disampaikan, perusahaan yang mengajukan kerja sama untuk pengelolaan dermaga apung Desa Kuta yakni perusahaan dari Bali dan berbagai pihak diklaim sangat mendukung adanya kapal cepat ini, terlebih dengan adanya kapal cepat ini semua lini mengalami pergerakan positif. Mengingat perusahan kapal cepat ini berkomitmen untuk bagaimana memberdayakan masyarakat lokal. “Jadi sebelum kerja sama dimulai, perusahaan ini sudah memprsentasikan apa saja yang menjadi program ke depan ketika mengelola dermaga ini. Sebetulnya sangat banyak yang perlu kita benahi di dermaga apung ini, bahkan bupati sudah memerintahkan kita untuk segera membenahi sistem yang ada di wilayah itu,” terangnya.


Supadan menambahkan, pembenahan sistem yang dimaksud di antaranya adalah pembenahan masyarakat. Sehingga nantinya saat ada wisatawan yang menggunakan kapal cepat ini turun, maka penumpang kapal cepat itu tidak membawa penumpang sendiri. Namun masyarakat setempat yang akan membantu para wisatawan itu. “Jadi ada porter yang dari masyarakat untuk membawa barang milik penumpang. Tapi semua ini akan bisa berjalan ketika nantinya sudah mulai kerja sama dengan perusahaan ini, dan kita juga tentu melakukan koordinasi juga dengan PT ITDC kaitan dengan pengelolaan dermaga apung ini,” tandasnya. (met)

Komentar Anda