MATARAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram menyayangkan masih minimnya kepedulian perusahaan besar maupun kecil di Kota Mataram terhadap warga miskin lewat pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing. Padahal jumlah perusahaan terus bertambah.” Sampai saat ini CSR perusahaan pada kegiatan sosial belum maksimal. Ada beberapa perusahaan yang sudah menyalurkan CSR, namun ada yang tidak tepat sasaran,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram HL. Indra Bangsawan kemarin (23/5).
Jumlah perusahaan ada ratusan. Perusahaan didorong untuk terus meningkatkan kepedulian sosialnya sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Mataram.” Seperti membantu warga tidak mampu, para nelayan, yang betul-betul berhak menikmati. Ada untuk bantuan usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Data yang menjadi patokan Dinsos tahun 2017 yakni jumlah warga tidak mampu diukur dari penerima Rastra sebanyak 25.680 KK. Mantan Asiten I Setda Kota Mataram ini meminta perusahaan untuk terus menumbuhkan rasa kepedulian. Penyaluran CSR telah diatur di dalam Perda nomor 5 tahun 2013.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram Lalu Suriadi meminta perusahaan betul-etul memperhatikan CSR sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. “Eksekutif harus memberikan warning. Jika ada yang tidak menyalurkan CSR, maka harus ada sanksi. Kita minta ada tindakan tegas,” katanya. (dir)