MATARAM—Tim Opsnal Polsek Mataram menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), MS (28 tahun) warga Desa Pelangan Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Ia mencuri sepeda motor milik anggota polisi lalu lintas Polres Mataram. Diketahui MS adalah rekan pelaku utama, AD (26 tahun) warga Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Lobar. AD sendiri berhasil melarikan diri.”Pelaku MS ditangkap pada hari Kamis 7 Desember lalu. Ia saat itu membonceng AD yang kabur. AD pelaku utamanya, MS ini hanya mengantar,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Ampenan AKP I Nyoman Sugiarto kemarin (12/12).
Korban sedang membeli pulsa di salah satu konter di Jalan ABG Lingkungan Gatep Kelurahan Ampenan. Selang 10 menit, motor korban dibawa kabur pelaku. Kejadian itu diketahui oleh pemilik konter yang seketika berteriak maling. “ Saat itu AD sebagai eksekutor. Sedangkan MS ini hanya diam menunggu di atas motor. Tapi mesin motor masih dalam keadaan hidup. Pemilik konter melihat dan berteriak,” katanya.
Petugas kemudian melakukan pengejaran. MS sendiri tidak menyadari rekannya sudah melarikan diri. Ia kemudian diminta petugas untuk ikut melakukan pengejaran. MS sendiri menolak dan sempat memperlambat proses pengejaran. Setelah AD menjauh, barulah ia ikut melakukan pengejaran. Sayangnya AD berhasil melarikan diri dari kejaran petugas. MS sendiri selanjutnya diamankan di Mapolres Ampenan. Ia diamankan beserta sepeda motor Honda Beat milik AD sebagai barang bukti. “Sekarang AD masih menjadi DPO kita. Pasti akan ditangkap,” pungkasnya.
Di depan petugas MS mengakui perbuatannya. Ia mengaku hanya diminta tolong oleh AD untuk ditemani membeli pulsa di Ampenan. Ia mengatakan tidak mengetahui jika AD malah mencuri motor. Ia beralasan tidak melarikan diri karena memang tidak merasa bersalah. AD disebutnya baru dikenalnya selama satu tahun terakhir. “ Saya hanya diminta untuk mengantar beli pulsa. Taunya dia (AD) mencuri motor. Saya juga diminta untuk ikut mengejar waktu itu,’’ katanya.(gal)
