Cuaca Buruk, Penyebrangan Tiga Gili Harus Waspada

Cuaca Buruk Penyebrangan Tiga Gili Harus Waspada
WASPADA : Penyeberangan ke tiga gili diberlakukan buka tutup. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK )

TANJUNG – Cuaca buruk beberapa hari terakhir ini membuat pelayanan penyeberangan ke tiga gila harus waspada. Untuk meningkatkan kewaspadaan, Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas III Pemenang sudah mengeluarkan surat edaran perihal peringatan dini (early warning) gelombang tinggi dan angin kencang.

Kapal cepat yang melayani rute Bali ke tiga gili harus meningkatkan kewaspadaan saat berlayar. Hal ini karena cuaca buruk diprediksi akan terjadi di wilayah perairan selat Lombok selama sepekan. “Kami sudah mengeluarkan surat edaran agar meningkatkan kewaspadaan dini,” terag Kepala Kantor UPP Kelas III Pemenang Mudhi kepada koran ini, kemarin.

Baca Juga :  Gili Sunut Dilirik Perusahaan Inggris

Dalam surat edaran yang dikeluarkan 7 Juli lalu ini, peringatan dini gelombang tinggi dan angin kencang diprediksi akan terjadi hingga 13 Juli mendatang. Gelombang tinggi diperkirakan bisa mencapai 2 meter keatas, sedangkan angin diperkirakan mencapai 20 knot. “Untuk itu, kami berlakukan buka tutup pelayanan disesuaikan dengan kondisi cuaca,” jelasnya.

Untuk keselamatan pelayaran nahkoda, pemilik kapal atau operator kapal cepat yang beroperasi di lintasan Pemenang-Gili Matra-Padangbai, Amed, Nusa Penida/Nusa Lembongan dan Serangan/Benoa harus meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga :  Perbaikan Dermaga Trawangan Belum Jelas

Selain itu, pihaknya juga tetap memantau kondisi cuaca di lapangan dan memperbarui informasi cuaca dari BMKG. Kemudian apabila informasi dari BMKG atau hasil pantauan di lapangan cuaca membahayakan bagi pelayaranan maka pihaknya akan memberlakukan buka tutup sementara pelayaran.  “Informasi ini kita berikan agar wisatawan maupun penumpang mengetahui kondisi cuaca saat ini. Dan apabila ada penundaan penyeberangan bisa memaklumi,” imbuhnya. (flo)

Komentar Anda