Bupati dan Kepsek Teken Pakta Integritas

TANJUNG-Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH didampingi Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin SH bersama jajaran lingkup Setda KLU dan seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA sederajat menandatangani pakta integritas agar sekolah lebih dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas  dalam dunia pendidikan di Aula Kantor Bupati KLU, Rabu (22/6).

Bupati dalam sambutannya mengharapkan, lewat penandatanganan pakta integritas ini tentu sebagai suatu komitmen untuk berjuang dan berbuat secara bersama-sama sebagai starting poin kita untuk  memulai menyusun mine set berpikir yang baru untuk memajukan dunia  pendidikan. Dimana bapak dan ibu kepala sekolah sebagai ujung tombak dalam memajukan dunia pendidikan. “Oleh sebab itu segala indicator yang membuat sebuah kemajuan dalam pendidikan harus kita lakukan. Maka dalam kesempatan berharga ini mari kita terus berusaha untuk meningkatkan kinerja kita sebagai pendidik yang mampu menghasilkan siswa yanmg berprestasi dan berakhlak mulia,’’ katanya.

Baca Juga :  Pemilik Warung Nasi di Gili Trawangan Ini Nyambi Jual Sabu

Bupati mengaku sangat bersyukur bahwa guru-guru di KLU ini telah mampu untuk meraih nilai tinggi saat UKG tingkat propinsi NTB. Berada diurutan tengah setelah kodya mataram, kita menempati posisi melebihi rata-rata provinsi yaitu 54,73, sedangkan  standar provinsi 52,38. “Saya juga sangat bangga sebab indek ujian integritas tingkat NTB, untuk kalu juga telah berhasil melebihi standar provinsi. 70,10. Untuk KLU meraih nilai  70,74. Ini juga merupakan sebuah keberhasilan pihak sekolah dalam memberikan ilmu kepada siswa,” paparnya.

Diakhir sambutan bupati mengatakan, ada tantangan besar yang sedang kita hadapi, yaitu komposisi kurikulum yang belum seimbang, dimana pelajaran yang lebih banyak mengajarkan moral adalah agama dan PKn, namun komposisi pendidikan agama dan moral tidak sebanyak pendidikan umum disekolah. Oleh sebab itu terjadi terus ketimpangan–ketimpangan, sehingga hasil pendidikan  secara intelektual mereka sangat maju, namun secara moral tidak sama majunya. “Oleh sebab itu marilah kita secara bersama-sama mencari jalan dan alternative dalam mencari inovasi dalam pembelajaran, sehingga terjadi sinkronisasi antara pembelajaran agama dengan umum. Dan nanti pada tanggal 21 juli akan kita deklarasikan agar semua siswa dari jenjang PAUD sampai SMA harus memiliki akta kelahiran,’’ pungkasnya.

Baca Juga :  Usai Diperiksa, Mantan Sekdes Sesait Ditahan

Sementara itu Kepala Dikpora Suhrowardi mengatakan, pada hari ini adalah merupakan kelanjutan agenda pengukuhan Kepala sekolah kemarin. Dimana agenda ini merupakan usaha untuk mengusung visi dan misi dari Bupati dan wakil Bupati Lombok Utara. Sekaligus sebagai langkah untuk mengembalikan pendidikan kehittahnya, dan memberikan pelayan pendidikan yang berkwalitas dan berkeadilan. “Saya juga mengimpormasikan kepada semua kepala sekolah agar dalam menerima siswa baru tidak dibenarkan menerima siswa lebih dari kemampuan layanan yang berkualitas. Sekolah diwajibkan untuk memberikan layanan pendidikan yang berkeadilan dan bermutu,” tegasnya. (agus humas)

Komentar Anda