BRI Gelar Kompetisi QRIS Dukung Layanan Transaksi Nontunai MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok

PRAYA –  Bank Indonesia terus menggenjot jumlah merchant layanan transaksi digital  non tunai melalui QRIS di NTB pada tahun 2022 dengan target sebanyak 300 ribu merchant. Salah satu bank BUMN, yakni Bank BRI mendukung penuh layanan transaksi digital non tunai QRIS di wilayah NTB, lebih khususnya di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.   

Jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pengguna merchant QRIS melalui Bank BRI di Lombok meningkat jelang balapan MotoGP pada 18-20 Maret  2022.

Melalui program Mandalika Racing QRIS Competition, terdapat 8.224 pengguna merchant QRIS dari kelompok UMKM yang difasilitasi oleh bank BRI. Sebaran pengguna baru, di Lombok Barat 1.400 Pengguna, Lombok Tengah 2.186 pengguna, Lombok Timur 2.615 pengguna, Lombok Utara 384 pengguna, dan kota Mataram 1.639 pengguna merchant baru.

Guna mendukung layanan transaksi menggunakan QRIS, Bank BRI Balinusra  memberikan apresiasi kepada peserta Mandalika Racing QRIS Competition periode Desember 2021 – Februari 2022. Kompetisi tersebut dilanjutkan untuk periode Maret – Juni 2022 untuk terus mempercepat pengguna merchant QRIS baru di Lombok.

Baca Juga :  Keren, Pedagang di Pasar Narmada Transaksi Menggunakan QRIS

“Program ini merupakan stimulus dari BRI agar pelaku UMKM cepat beralih dari transaksi tunai ke transaksi digital QRIS,” kata Senior Manager Small Retail Acquiring BRI Retail Payment Division I Made Jaya Indrawan , Sabtu (5/3).

Made menjelaskan mitra merchant BRI yang memiliki transaksi dan volume tertinggi diberikan penghargaan, seperti tabungan hingga sepeda motor.

“Stimulus ini mempercepat pelaku UMKM dan nasabah menjadi mitra merchant BRI untuk beralih bertransaksi menggunakan QRIS,” kata Made.

Regional Consumer Banking Head Andra Ruyus Mani menjelaskan BRI program sosialisasi dan akuisisi new merchant QRIS di Lombok sebagai langkah mempersiapkan merchant QRIS jelang MotoGP.  QRIS menjadi booster bagi pelaku UMKM di Lombok untuk meningkatkan transaksi penjualan.

“Dari QRIS pelaku UMKM mendapatkan pencatatan transaksi secara otomatis dan menurunkan risiko kerugian akibat fraud ataupun pembayaran dengan uang palsu,” jelas Andra.

Baca Juga :  BI NTB Dorong Transaksi Digital Berbasis QRIS di WSBK Mandalika 2023

Langkah BRI dalam meningkatkan pengguna QRIS di NTB dengan melakukan bundling penjualan mesin EDC dengan QRIS.

“Tentunya kami melihat segmennya, jika pelaku usaha besar kami akan bundling mesin EDC dan QRIS. Jika untuk mitra merchant yang bisnis kecil kami berikan QRIS untuk membantu transaksi mereka,” ujar Andra.

BRI memiliki 1,6 juta merchant QRIS yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun pertumbuhan transaksi QRIS di BRI untuk wilayah NTB mencapai 600 persen pada awal 2022 dengan peningkatan frekuensi transaksi mencapai 400 persen. Mayoritas bertransaksi menggunakan QRIS pada merchant groceries dan food & beverages.

Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grandprix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan penggunaan QRIS memberikan kesempatan bagi pelaku usaha meningkatkan transaksinya saat MotoGP.

“Dengan adanya keberadaan Sirkut Mandalika, kami mengajak pelaku usaha berperan agar memberikan efek domino dari event MotoGP,” katanya. (luk)

Komentar Anda