MATARAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus mendorong kesadaran perusahaan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya masuk dalam kepesertaan. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mataram juga memberikan edukasi kepada murid Sekolah Dasar (SD) akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, Selasa kemarin (28/11).
Edukasi kepada pelajar SD berasal dari 2 sekolah di Kota Mataram yang merupakan anak-anak dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini dirangkaikan dengan bermain dan belajar bersama dalam rangka memperingati Hari Mendongeng Nasional yang diadakan bersamaan di tiga kota, yakni Mataram, Batam dan Makasar.
Kegiatan edukasi pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, H Wildan, Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mataram, Sofyan Hadi dengan menghadirkan pendongeng dari Jakarta.
Kepala Bidang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Mataram, Sofyan Hadi mengatakan, kegiatan edukasi kepada siswa SD akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan ini, tidak hanya dengan bermain. kegiatan yang dikuti 100 siswa dan 5 sekolah dasar dimasing masing kota ini juga dimaksud untuk mengedukasi anak anak untuk bisa memahami arti jaminan sosial sejak usia dini.
“Kita inginkan nantinya generasi muda Indonesia ini dapat tumbuh menjadi pekerja atau pengusaha yang memahami benar pentingnya jaminan sosial dalam kehidupan sehari hari,” kata Sofyan.
Kegiatan mendongeng ini pada awalnya diinisiasi di Jakarta bertepatan dengan Hari Anak Nasional .Dalam kegiatan ini juga diserahkan buku pelengkap kurikulum untuk siswa yang hadir.
Lebih lanjut dikatakannya, jaminan sosial sangat penting untuk diketahui oleh anak-anak sejak dini, sehingga mereka akan memiliki pengetahuan tentang iaminan sosial saat dewasa, baik sebagai pekerja ataupun pengusaha. “Jaminan sosial ini sangat penting bagi masyarakan untuk mengetahui sejak dini mengenai manfaatnya, khususnya ketenagakerjaan,” jelasnya.
Sebagai bentuk aktifitas pekerjaan, acara ini juga menyediakan permainan atau games profesi yang dikuti peserta anak anak untuk melatih keterampilan mereka dalam bekerja. “Kami akan terus mengembangkan acara-acara seperti ini, dan tenus berusaha untuk menyalurkan informasi Jaminan Sosial kepada seluruh lapisan masyarakat agar kesadaran berijminan sosial semakin tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, H Wildan menilai, bahwa acara mendongeng merupakan upaya untuk membangun masa depan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini tentu bagus, namun juga jangan dilupakan bahwa masa depan dibangun dengan kerja keras dimasa kini, selain menanamkan pentimgnya jaminan sosial pada anak anak. “Peran BPJS ketenagakerjaan harus terus ditingkatkan untuk membuktikan nilai penting tersebut dalam masyarakat,”ucapnya.
Wildan juga mengajak semua pihak untuk membangun jaminan sosial yang dapat memberikan keamanan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat. “Mari kita bekerja bersama,dan memberikan yang terbaik untuk warga negara Indonesia pada umumnya dan warga NTB pada khususnya melalui kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkasnya. (luk)
