Bongkar Pabrik Sabu Rumahan,Bupati Apresiasi Polisi

HM Sukiman Azmy (dok)

SELONG-Penggerebakan pabrik pembuatan sabu di Dusun Gubuk Barat, Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur (Lotim) oleh Ditreskrimsus Polda NTB Sabtu (21/11/2020) lalu cukup mencengangkan. Terlebih lagi pabrik sabu rumahan yang digerebek ini berada di tengah pemukiman warga.

Sejauh ini aparat kepolisian termasuk Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) telah mengungkap berbagai sindikat kasus peredaran narkoba di Lotim baik jaringan berskala lokal,maupun antar provinsi. Bupati Lotim HM Sukiman Azmy memberikan apresiasi atas kinerja keras dari aparat kepolisian karena berhasil membongkar sarang peredaran sabu di wilayah Lotim. Namun disisi lain dia juga mengaku sangat prihatin melihat peredaran barang haram ini masih sangat tinggi di Lotim. ”Saya juga tidak menyangka kalau Lotim sebagai sarang peredaran narkoba terbesar di NTB,” kata Sukima ketika ditanya melalui pesan singkat.

Pengungkapan pabrik sabu rumahan ini tentu akan menjadi langkah awal bagi Pemkab Lotim kerja lebih keras untuk mencegah dan meminimalisir perederan narkotika baik itu sabu, ganja dan berbagai jenis yang lainnya. Salah satu upaya yang akan dilakukan dengan memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum baik itu dengan kepolisian dalam hal ini Polda NTB maupun BNN Provinsi. ”Kalau tidak bisa dihapus paling tidak bisa kita minimalisir,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Lotim Murnan mengapresiasi kinerja jajaran Polda NTB yang membongkar jaringan narkoba termasuk mengungkap pabrik pembuatan narkoba di wilayah Pringgasela. Ia juga meminta aparat hukum untuk bersikap tegas tanpa pandang buluh dalam mengungkap jaringan narkoba yang dapat merusak generasi bangsa. “Para pelakunya harus diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tegasnya.

Untuk itu, ia meminta Pemkab Lotim juga supaya mengambil tindakan walaupun bukan menjadi kewenangannya. Pencegahan peredaran narkotika bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum namun menjadi kewenangan pemerintah daerah. ”Termasuk juga peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan. Karena diketahui narkoba ini adalah sangat berbahaya terutama untuk para generasi kita,” tegasnya. (lie)

Komentar Anda