MATARAM – Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi NTB yang dikoordinir oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sejumlah titik di wilayah NTB.
Sebanyak 1000 paket bantuan paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa merayakan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan suka cita. Untuk pendistribuan bantuan paket sembako senilai Rp 200 ribu per paket itu BMPD NTB menggandeng Forum Wartawan Ekonomi (FWE) yang langsung menyasar ke sejumlah titik-titik pemukiman masyarakat kurang mampu di Pulau Lombok.
Ketua BMPD NTB, yang juga Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji bersama jajaran BMPD NTB, Jumat (22/4) menyalurkan secara simbolis paket bantuan sembako dan santunan kepada anak yatim, dan orang tua jompo. Pendistribusian bantuan paket sembako tersebut menyasar kampung-kampung yang ada di pesisir Pantai Kota Mataram, dari Ampenan, hingga Mapak, Jempong Baru, Kekalik, Dasan Agung, Turida.
Kemudian di daerah Pringgarata, Lombok Tengah, wilayah Pemenang dan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Di wilayah Lombok Timur, seperti Kecamatan Sakra, Kecamatan Suralaga. Untuk Kabupaten Lombok Barat di wilayah di Langko Kecamatan Lingsar,. Paket bantuan disalurkan merata di kabupaten/kota di Pulau Lombok.
Sasaran pendistribusian diantaranya, lansia, anak yatim, janda, marbot masjid, petugas kebersihan, nelayan, dan yang tidak memiliki mata pencaharian sama sekali. Ungkapan syukur mengalir deras dari para penerima paket bantuan dari BMPD. Apalagi di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini.
“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Semoga para pimpinan pemilik paket ini BMPD NTB senantiasa diberkahi kesehatan, umur panjang, rizki melimpah dan kelancaran dalam hal apapun,” ucap Sakdah, wanita jompo di Kabupaten Lombok Timur.
Ketua BMPD Provinsi NTB Heru Saptaji juga menyampaikan bantuan yang disalurkan oleh BMPD NTB adalah bentuk tali asih, berbagi kepada sauadara-saudaranya yang fakir miskin, anak yatim, juga kepada masyarakat yang mempunyai keterbatasan.
Semoga ini dapat membantu meringakan beban kehidupan dan bisa mengantarkan keceriaan Ramadan dan Idul Fitri dalam waktu dekat ini. Ia menegaskan juga, BMPD senang ikut berbagi kebahagiaan. Meskipun seribu paket belumlah seberapa dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang masih membutuhkan.
“Kita usahakan tradisi seperti ini akan terus dilakukan setiap tahun dan tidak saja pada momentum puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri,” ujarnya. (luk)
