BI NTB Tingkatkan Kapasitas Pengelola Sarhunta Kawasan Mandalika

BI Sarhunta
PENUTUPAN : Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri, Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji pose bersama peserta pelatihan pengelolaan Sarhunta Kawasan Mandalika, Jumat (25/2).

PRAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata Lombok Tengah memberikan pelatihan kepada 40 pengelola Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang tersebar di 9 desa di kawasan Mandalika, Lombok Tengah. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari, pada 22 – 25 Februari di Kute Mandalika, Lombok Tengah.

Pelatihan dilaksanakan selama empat hari sejak tanggal 22 Februari 2022, dengan konsep pelaksanaan secara hybrid (online dan offline) yang dihadiri oleh 40 pengelola Sarhunta dari 9 desa di kawasan Mandalika. Narasumber yang didatangkan berasal dari Dale Carnegie Indonesia, Bank Indonesia NTB, pengajar Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, serta Praktisi Pariwisata di Provinsi NTB. Beberapa materi yang diberikan selama 4 hari building, yaitu softskill untuk membentuk dan membangun mindset service excellent, hospitality, literasi keuangan, pembayaran digital dan pengelolaan kelembagaan Sarhunta.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji bersama Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, serta Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Dinas Priwisata Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan penutupan kegiatan pelatihan pengelolaan Sarhunta, Jumat (25/2).

Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Perwakilan BI NTB atas pelatihan dan fasilitasi yang telah diberikan, terutama pada kegiatan pelatihan pengelolaan Sarhunta.

Baca Juga :  Vanili Organik NTB Semakin Diminati Pasar Amerika Serikat

“Jika hunian di Lombok Tengah nyaman, para tamu akan berdatangan dan pergerakan ekonomi masyarakat pun terus berjalan,” kata Bupati Pathul Bahri.

Menurutnya, pelatihan Sarhunta ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, karena akan menambah wawasan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan pelayanannya sehingga para tamu dapat merasa aman dan nyaman sehingga tidak memilih daerah lain untuk menjadi opsi huniannya. Oleh karena itu, Pathul Bahri berharap kegiatan-kegiatan yang dijalankan terus dapat tepat sasaran, khususnya kepada kelompok-kelompok masyarakat yang seharusnya menerimanya, sehingga dapat menumbuhkan semangat mereka untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Lombok Tengah.

“Ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan ini juga diharapkan dapat diteruskan kepada generasi muda daerah sehingga dapat melahirkan sumber daya masyarakat Lombok Tengah yang memiliki intelektualitas dan intelegensia yang tinggi sehingga dapat bersaing di tengah kemajuan zaman,” harap Pathul Bahri.

Kepala Perwakilan BI NTB NTB Heru Saptaji menyampaikan bahwa capacity building ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia di daerah dalam rangka menyambut gelaran MotoGP 2022. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga :  BI NTB Siapkan Rp4,3 T Kebutuhan Penukaran Uang Selama Puasa Ramadan

“Pengetahuan dan keterampilan yang didapat selama pelatihan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan pengelola Sarhunta di kawasan Mandalika,” kata Heru Saptaji.

Heru juga berharap Kabupaten Lombok Tengah dapat menjadi new source engine of growth atau sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah dan nasional, dimana sektor pariwisata Lombok Tengah tidak hanya akan berada di level nasional tetapi juga menjadi jendela Indonesia di mata internasional. Terkait dengan community development, dan BI NTB sendiri telah menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa peralatan sablon untuk 25 pemuda di Mandalika, agar pemuda Lombok Tengah dapat menjadi role model pelaku ekonomi yang tidak menjadi beban demografi tetapi menjadi bonus demografi.

Pelatihan pengelolaan Sarhunta sebelumnya juga telah dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB pada tahun 2021 di Desa Bilebante dalam rangka mempersiapkan pengelola Sarhunta menyambut gelaran WSBK 2021.

“Capacity Building ini diharapkan dapat semakin meningkatkan budaya service excellent kepada pengelola Sarhunta sehingga dapat memberikan kesan yang baik bagi para wisatawan yang datang ke pulau Lombok,” imbuhnya. (luk)

 

Komentar Anda