BI NTB Siapkan Rp4,3 T Kebutuhan Penukaran Uang Selama Puasa Ramadan

SERAMBI : Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji bersama Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) yang mengambil tema “Paham Rupiah: Belanja Bijak”, di Ballroom Islamic Center Mataram, Senin (20/3).

MATARAM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB kembali menyiapkan penukarang uang pecahan kecil bagi masyarakat selama puasa Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1444 H sebesar Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 15,2 persen dari puasa dan lebaran Idul Fitri tahun 2022 sebelumnya sebesar Rp3,32 triliun.

“Kita siapkan kebutuhan uang baru pecahan kecil untuk masyarakat selama puasa Ramadan. Terjadi peningkatan kita siapkan uang pecahan kecil, karena melihat pergerakan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTB,” kata Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji di sela-sela peluncuran Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) yang mengambil tema “Paham Rupiah: Belanja Bijak”, di Ballroom Islamic Center Mataram, Senin (20/3).

Hadir dalam peluncuran kegiatan SERAMBI tersebut Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman, serta ratusan santri madrasah dan Pondok Pesantren dari beberapa wilayah di Pulau Lombok.

Heru Saptaji menyampaikan bahwa di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang saat ini telah beralih ke endemi, tentu menjadi harapan bahwa di bulan Ramadhan dan Hari Raya tahun ini dapat dilalui dengan lebih baik, aman dan nyaman. Kondisi ekonomi NTB pada tahun 2020-2022 di tengah kompleksitas tantangan ekonomi yang tidak mudah juga telah berhasil dilewati, tercermin dari pertumbuhan ekonomi NTB yang terus bergerak tumbuh positif mencapai 6,95% di tahun 2022.

Baca Juga :  Sambut Nataru, BI NTB Siapkan Uang Tunai Rp 1,64 Triliun

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, lanjut Heru, BI Provinsi NTB telah menyiapkan uang kartal yang mencapai Rp4,30 triliun, dengan jumlah Uang Pecahan Besar (UPB) Rp100 ribu sampai dengan Rp50 ribu sebesar Rp3,99 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) ≤ Rp20 ribu sebesar Rp307 miliar.

“Jumlah tersebut sangat siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga Lebaran nanti yang diproyeksikan mencapai Rp3,32 triliun, meningkat 15,2 persen dibandingkan Ramadan tahun lalu,” sebut Heru Saptaji.

Guna memastikan kebutuhan uang tunai di masyarakat terpenuhi hingga ke seluruh pelosok, Bank Indonesia juga telah menjadwalkan layanan penukaran uang kepada masyarakat. Kegiatan kas keliling yang berlokasi di 8 titik layanan di luar Kota Mataram, diantaranya rute Tanjung Luar – Kayangan, rute Keruak – Sakra – Selong, rute Tanjung – Senaru – Bayan, rute Gerung – Lembar, rute Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Pototano, rute Taliwang – Maluk hingga rute Sanggar-Dompu.

Baca Juga :  Beli Migor, Masyarakat Gunakan Transaksi Nontunai QRIS

Layanan kas keliling di dalam kota Mataram yang dipusatkan di area parkir Islamic Centre yang merupakan sinergi BI bersama perbankan setiap hari kerja mulai tanggal 6 –  20 April 2023. Begitu juga meningkatkan layanan pemenuhan/penukaran uang tunai khususnya Uang pecahan Kecil (UPK) dari 100 titik menjadi 116 titik jaringan kantor bank di seluruh kabupaten/kota yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat memperoleh akses layanan pemenuhan uang tunai khususnya Uang Pecahan Kecil (UPK).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya program SERAMBI. Dengan program ini, warga NTB dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk berbagi dengan uang yang layak edar dan dengan jumlah yang sesuai.

“Kebutuhan uang rupiah kecil ini selalu tumbuh setiap tahun. Untungnya, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan lainnya untuk memenuhi hal tersebut,” kata TGH Mujiburrahman. (luk)

Komentar Anda