Bejat, Bapak Asuh Gauli Balita

Ilustrasi Balita
Ilustrasi Balita

SELONG – Dugaan perbuatan SPD betul-betul tak bisa dimaafkan. Dia tega memerkosa anak asuhnya yang masih berusia tiga tahun atau anak bawah lima tahun (balita).

Perbuatan bejat SPD sendiri terbongkar setelah korban menceritakan perbuatan bapak asuhnya kepada ibu asuhnya. Waktu itu, korban meminta ibu asuhnya korban yang merupakan istri pelaku mencebokinya. Namun, kemaluan korban terasa sakit dan perih ketika terkena air. Sehingga ibu asuh korban curiga telah terjadi sesuatu terhadap anaknya. Kecurigaan itu ternyata benar setelah balita tiga tahun itu mengaku dengan polos perbuatan bejat bapak asuhnya.

Baca Juga :  Cinta Terlarang Aparatur Desa, Pemerkosa dan Penganiaya Akhirnya Tersangka

Kronologisnya, pelaku membawa korban pergi ke Karang Kapitan Pringgabaya, sekitar pukul 17.30 Wita, Jumat (13/7). Pelaku beralasan kepada istrinya hendak membawa anak asuhnya itu jalan-jalan ke Pucangsari. Tapi di tengah perjalanan, pelaku kemudian membawa korban ke lahan persawahan. Di sanalah, pelaku menjalankan nafsu setannya dengan menggauli korban.

 Tak pelak, kemaluan korban pun lecet hingga mengalami perih dan sekarang berdampak trauma. Ibu asuh korban yang keberatan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Lombok Timur. Polisi langsung menangkap terduga pelaku untuk mengindari kemungkinan terjadinya amuk massa. ‘’Saat ini kasus kekerasan dan termasuk perbuatan sesksual pada anak-anak justru dilakukan orang-orang dekat di keluarga. Sehingga kami mengimbau kepada semua orang tua untuk harus berhati-hati bila mempercayakan pengasuhan pada orang lain meskipun dari kalangan keluarga sendiri,” imbuh Ketua Lembaga Perindungan Anak (LPA) Lombok Timur, Judan Putrabaya, kemarin (16/7).

Komentar Anda
1
2