Bejat, Bapak Asuh Gauli Balita

Judan mengaku miris dengan banyaknya kasus kekerasan dan pencabulan yang terjadi di Lombok Timur akhir-akhir ini. Berdasarkan data yang dimiliki, tercatat selama enam bulan terakhir di tahun 2018 ini terdapat 20 kasus. “Ini telah melampaui jumlah kasus yang terjadi selama setahun di tahun 2017 lalu. Ini tentu sangat memperihatinkan,” sesalnya.

Karenanya, ia berharap pada semua orang tua khususnya yang memiliki anak di bawah umur untuk selalu waspada dan tidak menyerahkan sepenuhnya kepada pengasuh atau keluarga. Di mana perbuatan kekerasan dan pencabulan ini justru banyak kasus pelakunya dari keluarga dekat korban, mulai dari keluarga, guru, pengasuh dan kerabat. Mereka yang diharapkan sebagai pelindung justru bertindak menjadi predator anak. “Kami berharap pada semua orang tua agar fokus dalam melakukan pengasuhan pada anak mereka dan selalu waspada bila terpaksa harus mempercayakan pengasuhan pada orang lain,” imbuhnya lagi.

Baca Juga :  Residivis Narkoba di Kota Mataram Tertangkap Lagi
Baca Juga :  Imigrasi Tangkap WNA Malaysia karena Gunakan Identitas Palsu

Terkait pelaku, ia berharap pengadilan dapat memberikan hukuman yang seberat-beratnya guna dapat menimbulkan shok terapi pada pelaku sehingga tidak menimbulkan korban baru di masa mendatang. Meski saat ini pelaku memiliki dua istri dan beberapa kali kawin cerai sebelumnya. Sehingga dikhawatirkan pelaku memiliki kelainan atau penyimpangan seksual yang akan dapat menimbulkan keresahan para orang tua di masa mendatang. (lal)

Komentar Anda
1
2