Bawang impor ini sendiri, sudah dua minggu membanjiri pasar tradisional yang ada di Kota Mataram, khususnya Pasar Induk Mandalika. Kemudian pedagang di Pasar Induk Mandalika, mendistribusikan lagi ke sejumlah pasar tradisional lainnya, bahkan hingga ke Lombok Timur.
“Sudah dua minggu ini bawang merah impor masuk. Harga bawang merah impor ini lebih murah, makanya pembeli lebih memilih bawang impor ini,” ujar Zainuddin salah seorang pedagang bawang di Pasar Induk Mandalika, Bertais.
Kenaikan harga tak hanya dialami bawang merah lokal, tapi juga sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya menjelang puasa Ramadhan. Sehingga harganya menjadi sedikit lebih tinggi, Dinas Perdagangan NTB terus mengawasi harga-harga di pasaran agar tetap stabil. (cr-dev)
Komentar Anda
