Banyak Formasi CPNS Sepi Peminat

Banyak Formasi CPNS Sepi Peminat
KONSULTASI: Terlihat salah seorang warga sedang melakukan konsultasi tentang CPNS dengan petugas BKD NTB.( AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Sudah lebih dari seminggu sejak pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka. Namun masih banyak formasi CPNS yang sama sekali belum ada peminatnya. Untuk lingkup Pemerintah Provinsi NTB, tersedia 414 formasi CPNS. Jumlah pendaftar hingga Senin sore, sudah mencapai 1.148 orang. “Setelah kita lihat data formasi yang dilamar, beberapa formasi masih sepi peminat,” ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Yus Harudian Putra di kantornya, Selasa (19/11).

Sebanyak 414 formasi yang ada di lingkup Pemprov NTB, terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 234 formasi, kemudian tenaga kesehatan 101 formasi. Sedangkan sisanya untuk tenaga teknis sebanyak 79 formasi.

Berdasarkan data BKD, formasi yang belum ada pendaftarnya kebanyakan adalah tenaga pendidikan atau guru, dan tenaga kesehatan. “Kan kita panitia di daerah yang validasi data pendaftar secara online itu. Mana yang persyaratannya lengkap dan tidak juga kita tahu. Jadi kita panitia di daerah bisa pantau perkembangan pendaftar. Karena kan kita juga nanti yang tentukan mana yang lulus administrasi dan tidak. Jadi kita bisa lihat juga mana formasi yang belum ada pendaftarnya,” ungkap Yus.

Untuk formasi yang sepi pendaftar pada tenaga pendidikan, diantaranya guru bahasa Indonesia di SMAN 1 Kayangan, guru bahasa Inggris SLBN 1 Dompu, guru Bimbingan konseling (BK) di beberapa sekolah, guru multimedia dan guru Penjasorkes di beberapa sekolah.

Kemudian tidak ada juga pendaftar untuk guru Sejarah SMAN 1 Belo, guru seni budaya SMAN 1 Lape, guru tata boga di beberapa sekolah, guru teknik komputer dan jaringan di beberapa sekolah, guru TIK (Teknologi Informasi Komputer) SMAN 1 Pringgasela, guru TIK, SMAN 1 Pringgabaya.

Berikutnya guru administrasi perkantoran di SMKN 1 Sambelia, guru agribisnis perikanan SMKPPN Mataram, dan lainnya. “Bagi masyarakat yang belum daftar, silahkan bisa mendaftar pada formasi yang belum ada atau jarang peminatnya. Itu bisa buat peluang lulus lebih terbuka, dan itu tidak masuk kecurangan kok,” kata Yus.

Selanjutnya formasi yang belum ada pendaftarnya juga terjadi pada tenaga kesehatan. Misalnya saja di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, beberapa formasi masih sepi peminat hingga saat ini. Formasi yang belum ada pendaftarnya di RSUP NTB, diantaranya Nutrisionis, dokter gigi, fisikawan medis, Psikolog klinis, dokter spesialis anak, dan spesialis kandungan. “Banyak juga formasi yang belum ada pendaftarnya di Dinas Kesehatan, RSJ Mutiara Sukma, Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir. Di Rumah sakit mata juga banyak yang belum ada pendaftarnya,” papar Yus.

Berikutnya untuk tenaga teknis, formasi yang belum ada pendaftarnya tidak begitu banyak. Formasi yang masih sepi peminat diantaranya penyuluh kehutanan dan polisi hutan (Polhut). “Kita imbau masyarakat yang ingin ikut CPNS, untuk segera mendaftar. Jangan sampai terlambat,” ujar Yus.

Masa pendaftaran dibuka hingga tanggal 26 November 2019. Karena kondisi saat ini, listrik sering padam, maka hal ini juga harus diantisipasi. Jangan sampai nantinya masyarakat kehabisan waktu untuk mendaftar.

Banyak kasus, lanjut Yus, masyarakat sering kali menunggu waktu-waktu terakhir untuk mendaftar. Alasannya karena diprediksi lebih sedikit orang yang mengakses situs pendaftaran. “Tapi ternyata sebagian besar masyarakat berpikir sama. Akhirnya mereka daftar di waktu-waktu terakhir. Bagus dan syukur kalau pendaftarannya lancar. Bagaimana kalau gangguan, atau ada kekurangan. Duluan habis waktu,” terang Yus.

Salah seorang warga Lombok Timur, Syahrul Fitri ingin mengikuti seleksi CPNS tahun ini. Namun dirinya belum melakukan pendaftaran. “Saya masih bingung akan daftar formasi mana. Masih saya pikir-pikir. Tapi berkas sih sudah lengkap. Nanti dah saya daftar, santai-santai,” tutur Syahrul. (zwr)

Komentar Anda