Banyak Anak Terpisah dari Orang Tua Saat Asyik Mandi di Pantai

Banyak Anak Terpisah dari Orang Tua
RAMAI : Ribuan masyarakat tumpah di Pantai Gading mengakhiri masa libur lebaran kemarin. (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Pantai-pantai di Kota Mataram penuh oleh warga di hari Lebaran Topat kemarin. Mereka memilih pantai karena relatif dekat dengan tempat tinggal mereka. Mereka juga bisa leluasa mandi dengan gratis.

Salah satu pantai yang menjadi lokasi favorit warga adalah Pantai Gading yang ada di Lingkungan Mapak. Disini ribuan pengunjung memenuhi pantai. Di sini ada kasus banyak anak yang terpisah dari orang tuanya saat asyik mandi. Beruntung hal tersebut diantisipasi oleh Pemkot dan pihak kepolisian dengan menerjunkan banyak personel. “ Memang banyak anak yang hilang, pisah dari orang tuanya,” ungkap Raisah, salah seorang pengunjung kepada Radar Lombok kemarin.

Baca Juga :  28 Peserta Lelang Jabatan di Pemkot Mataram Mulai Diuji

Orang tua yang kehilangan anak lalu melapor ke posko setempat. Kejadian yang sama juga ada di Pantai Tanjung Karang dan Pantai Loang Baloq. Di banyak orang tua dan anak-anak mandi bersama. Salah seorang anak bernama Nazlan, terpisah dari orang tuanya. Beruntung setelah beberapa saat ia ditemukan oleh personel Brimob yang ditugaskan di pantai ini. Orang tua anak ini diketahui bernama Marliana. Petugas bahkan sampai harus mengumumkan perihal anak ini lewat pengeras suara. “ Dia lagi mandi, tiba-tiba hilang,” ungkap sang orang tua, Marliana.

Baca Juga :  Mataram Gempur Rokok Ilegal

Untuk menunjang keamanan dan kenyamanan para pengunjung, Pemkot Mataram menerjunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram. Kepala BPBD Kota Mataram Dedi Supriadi mengatakan, personel TRC diterjunkan lengkap dengan peralatan yang ada. Pihaknya juga membangun posko pengaduan bagi para pengunjung jika ada  yang membutuhkan pertolongan. Bahkan bersama dengan pihak kepolisian juga dipasang papan peringatan kepada semua pengunjung untuk tidak mandi dan menjaga anak-anak agar tetap diawasi.(ami)

Komentar Anda