Bangunan Liar Gili Air Dibongkar

DIBONGKAR: Tim gabungan dari Pemprov NTB, Pemkab Lombok Utara, TNI, Polri membongkar paksa bangunan liar di Gili Air.

TANJUNG-Tim gabungan Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Utara menertibkan sejumlah bangunan liar di Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, kemarin (28/11).

Bangun liar ini dinilai melanggar aturan karena membangun di atas lahan milik pemprov seluas 80 are. Rencananya, pascapenggusuran ini akan dilakukan pembangunan jalan untuk penataan kawasan tersebut. Warga dan aparat sempat memanas dalam penertiban ini. Namun, tidak menyurutkan para personel penertiban untuk terus membongkar bangunan tersebut. ‘’Kita sudah menertibkan delapan bangunan tidak permanen yang berdiri di atas lahan pemprov,’’ ungkap Kasatpol PP NTB, HL Dirjaharta, kemarin.

Baca Juga :  Bangunan Taman Budaya Terbakar

Dirjaharta mengaku, pemprov sudah menerjunkan tim penertiban sejak bulan Mei lalu. Namun, belum dimulainya pembangunan jalan membuat masyarakat kembali membangun areal dagangan di lahan tersebut. Penertiban kedua kali ini Satpol PP menurunkan 200 orang personel dengan melibatkan anggota TNI, Pol PP NTB, Pol PP Lombok Utara, Polda NTB, Polres Lombok Utara. Ditambah lagi Dispenda Pemprov NTB juga turut menyertakan sekitar 150 tukang dalam pembongkaran bangunan itu. ‘’Kita libatkan seluruh personel dari Lombok Utara juga, barang mereka langsung ditempatkan di satu titik jadi tidak menggangu kenyamanan wisatawan,” tegasnya.

Baca Juga :  Gili Matra Diprediksi Segera Musnah

Setelah meratakan seluruh bangunan dibatas lahan tersebut, kata Drijaharta,  bakal dibuat jalan di sepanjang pinggir pantai. Tentu ini sebagai upaya pemerintah untuk menunjang destinasi wisata di NTB. "Nanti akan dibangun jalan di pinggir pantai supaya wisatawan lebih gampang kesanya,” tandasnya. 

Kepala Desa Gili Indah, H Taufik mengakui semua pihak sudah setuju dengan pembongkaran tersebut. Ini menyusul pertemuan koordinasi dilakukan pemperov, pemkab, dan pemdes setempat. ‘’Semuanya sudah setuju. Memang kami sendiri menginginkan jika ada akses jalan menuju ke pantai, kami mendukung penuh,” katanya. (flo)

Komentar Anda