Balita Stunting dan Ibu Hamil di Desa Gapuk Terima Bantuan Ikan Selama 10 Bulan

BAGI IKAN NILA: Pemdes Gapuk membagikan ikan Nila kepada masyarakat yang terkena stunting dan ibu hamil di Desa Gapuk.(Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Balita stunting, rawan stunting dan ibu hamil di Desa Gapuk Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat diberikan bantuan ikan nila oleh Pemerintah Desa Gapuk selama 10 bulan.

Bantuan disalurkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Arief Siryawirawan Kepala Puskesmas Dasan Tapen M.Husni dan Kepada Desa Gapuk Nurdin.

Bantuan ikan kepada penderita stunting ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Pemerintah Desa di Kabupaten Lombok Barat. ” Ini yang pertama ini di Lombok Barat, Desa Gapuk jadi yang pertama melaksanakan program ini di Kabupaten Lombok Barat, ” kata Kadis Kesehatan.

Program ini diharapkan nanti bisa bisa diikuti oleh desa- desa lainnyadi Kabupaten Lombok Barat dengan bentuk program lainnya yang bisa dilakukan di desa. ” Mudahan nantinya ini diikuti oleh desa lainnya di Lombok Barat, ” jelasnya.

Kepala Puskesmas Dasan Tapen M. Husi mengatakan angka stunting dibawah perhatian Puskesmas Dasan Tapen berada pada angka 14 persen lebih. Ditargetkan melalui berbagai program ini, angka stunting di Puskesmas Dasan Tapen bisa 10 persen. ” Saat ini angkanya masih 14 persen kita berusaha untuk tekan pada angka 10 persen, ” harapnya.

Baca Juga :  Balon Kades tak Lulus Baca Alquran, Kasusnya Mulai Disidangkan

Penurunan angka stunting di Desa Gapuk ini cukup signifikan. Dimana pada bulan Februari lalu masih pada angka 49 kasus. Setelah dilakukan berbagai program sehingga pada pada bulan ini angka stunting di Desa Gapuk sebanyak 35 kasus stunting. ” Mudahan pada saat penimbangan bulan Agustus nanti bisa menurun lagi, berada pada angka 30 jiwa penderita stunting, ” tegasnya.

Kepala Desa Gapuk Nurdin,mengatakan untuk mencegah stunting, Pemdes Desa Gapuk akan membagikan ikan nila gratis kepada masyarakat yang mengalami stunting maupun rawan terkena stunting dan Ibu hamil untuk memenuhi protein hewani masyarakat.

Untuk bulan pertama sudah diberikan kepada masyarakat. Selanjutnya akan diberikan kembali setiap bulannya pada saat kegiatan posyandu. ” Hari ini sudah kita mulai, selanjutnya akan diberikan setiap bulan pada saat posyandu, ” ujarnya.

Baca Juga :  Polisi Sita Puluhan Miras di Cafe Lingsar

Program pemberian bantuan ini akan diberikan satu kilogram ikan Nila setiap satu bulan selama 10 bulan kedepan. “Untuk memerangi stunting kami dari desa mulai bulan ini memberikan ikan nila untuk memenuhi protein hewani kepada masyarakat kami yang terkena stunting maupun yang rawan stunting, ” katanya.

Program bantuan ikan ini dialokasikan dari dana Ketahanan Pangan Desa Gapuk yang sumbernya dari Dana Desa ( DD).Ditegaskan Nurdin, program ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dari Desa Gapuk yang ingin memerangi stunting, agar Desa Gapuk pada khususnya dan Lombok Barat pada umumnya bisa bebas dari stunting. ” Ini bukti keseriusan kami untuk mencegah stunting di Desa Gapuk, ” paparnya.

Menurutnya, pencegahan stunting dimulai dari dalam kandungan, sehingga pihak Desa sangat memperhatikan para ibu hamil. ” Yang rawan itukan saat masih di dalam perut ini yang kita harus perhatikan, ” tegasnya. (ami)

Komentar Anda