Baliho Airlangga dan Puan Menjamur

CAPRES: Baliho Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjamur di Kota Mataram. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Baliho Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjamur di kabupaten/kota se-NTB. Kedua baliho itu dipasang oleh Anggota DPRD NTB dari Golkar dan PDIP.

Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Lalu Satriawandi mengakui, pemasangan baliho Airlangga sebagai tindak lanjut dari keputusan DPP yang sudah menetapkan bahwa Menko Perekonomian itu sebagai capres 2024. “Kader di daerah melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai,” ungkap Anggota DPRD NTB Dapil Loteng ini kepada Radar Lombok, Senin kemarin (2/8).

Seluruh kader dan pengurus Golkar di semua level tingkatan, terutama Fraksi Golkar DPRD diminta bergerak menyosialisasikan Airlangga sebagai capres di konstituen masing-masing. Di antaranya dengan pemasangan baliho.

Baca Juga :  Morry Hanafi Layak Dampingi Ahyar

Sekretaris DPD Golkar Lombok Timur Lalu Hasan Rahman mengatakan, pihaknya sudah bergerak menyosialisasikan Airlanga. Kebanggaan tersendiri baginya Golkar mengusung kader sebagai capres. Sehingga seluruh kekuatan di Lotim digunakan. Pihaknya bertekad Airlangga menang di Lotim pada Pilpres 2024. Apalagi Lotim adalah salah satu lumbung suara Golkar di NTB. Sehingga pihaknya optimis Airlangga akan memperoleh dukungan luas masyarakat Lotim.

Sementara itu terkait baliho Puan Maharani, Anggota Bappilu DPD  PDIP NTB Raden Nuna Abriadi mengatakan, pemasangan baliho Ketua DPR RI itu adalah inisiatif kader PDIP terutama Fraksi PDIP di DPRD.

Sejauh ini belum ada instruksi dari DPP terkait pemasangan baliho putri Ketua Umum DPP Megawati Soekarno Putri. “Itu spontanitas dan inisiatif dari masing-masing kader,” tandas Anggota DPRD NTB Dapil Lobar-KLU tersebut.

Baca Juga :  PBB Berpeluang Usung Kader Jadi Cawabup

DPP PDIP, kata Nuna sejauh ini belum memutuskan siapapun kader yang ditetapkan diusung pada Pilpres 2024. Hanya saja Puan menekankan kepada masyarakat agar menjaga imunitas tubuh dan iman, serta taat prokes, agar semua bisa tetap sehat dan terhindar dari covid-19. Sehingga sebagai kader PDIP, pihaknya punya tanggung jawab moral untuk meneruskan pesan yang disampaikan itu. “Ibu Puan juga Ketua DPR RI, artinya beliau representasi dari seluruh rakyat Indonesia. Sehingga wajar beliau menyampaikan pesan itu kepada seluruh rakyat,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda