Prosesnya melalui Asrena dan diserahkan kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB). ”Nanti akan dilakukan kajian dulu disana (kemenpan RB). Itu kan butuh waktu juga. Kalau memenuhi persyaratan akan diajukan kepada Presiden. Secara umum, ini memenuhi kriteri. Namun itu nanti hasil dari sebuah kebijakan,’’ terangnya.
Urgensi Polda NTB naik tipe disebutnya sebagai kebutuhan dalam rangka memberikan pelayanan. Selain itu, kenaikan tipe tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan.
Masterplan pengamanan Polda NTB disangdingkan dengan dinamika daerah, dilihat dari rencana pemerintah pusat di NTB. Selajutnya dikaitkan dengan kondisi politik, ekonomi dan keamanan. NTB akan membutuhkan persiapan pengamanan. sehingga nanti siap menghadapi perkembangan situasi. ‘’Kenaikan tipe ini untuk meningkatkan kinerja kepolisian,’’ sebutnya.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB Muhammad Amin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendukung penuh kenaikan status Polda NTB menjadi tipe A. Pemprov juga disebutnya sangat berkepentingan dengan kenaikan tipe ini, karena luas wilayah ditambah dengan jumlah penduduk serta kondisi ekonomi maupun tingkat kerawanan yang ada. Ditambah lagi berkembanganya sektor pariwisata. Karena itu membutuhkan keamanan dan ketertiban di NTB. ‘’ Disinilah letak peran Polda NTB bersinergi dengan pemprov dan pemerintah kabupaten. Kami sangat mendukung Polda NTB menjadi tipe A. Kita harap tetap bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga keamanan di NTB dan berjalan dengan baik,’’ katanya.(gal)
