MATARAM—Satu per satu tokoh mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon wakil gubernur NTB. Kali ini, Bendahara Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Aris Muhammad menyatakan kesiapan dirinya maju bertarung di Pilkada NTB sebagai bakal calon wakil gubernur NTB.
“Saya realistis saja, sehingga saya membidik kursi bacawagub,” katanya, kepada Radar Lombok, Senin kemarin, (20/3).
Ia mengaku, cukup realistis dan memiliki pertimbangan tertentu sehingga hanya membidik kursi wakil gubernur di Pilkada NTB 2018. Menurutnya, seseorang sebelum memutuskan maju bertarung di Pilkada, harus memiliki kalkulasi maupun telaah politik.
“Saya sudah berketetapan hati maju sebagai orang nomor dua,” kata pria asal Bima tersebut.
[postingan number=3 tag=”politik”]
Untuk merealisasikan ikhtiar sebagai Bacawagub, ia sudah bergerilya ke sejumlah parpol untuk membangun dan menjajaki komunikasi politik. Kendatipun, dalam komunikasi politik dan penjajakan tersebut belum final. Ia pun memastikan akan maju sebagai bacawagub melalui jalur parpol.
Karena itu, ia menyatakan kesiapan mengikuti semua mekanisme penjaringan atau pendaftaran di parpol. “Saya sudah mengambil formulir di PAN dan segera mendaftar. Demikian pula di parpol lain,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia pun mengatakan, sudah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon gubernur untuk menjajaki kemungkinan koalisi. Tujuan untuk menyamakan persepsi, pandangan dan perpesktif terkait arah pembangunan, program kerja dan percepatan pembangunan di NTB.
Kendati demikian, Aris enggan membeberkan sejumlah bacagub intens berkomunikasi dan menjalin penjajakan dengan dirinya. “Saya masih terus berproses,” ucap politisi PBB itu.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Balon Kada DPW PAN NTB, Syaiful Islam mengatakan, ada 7 kandidat sudah mengambil formulir pendaftaran, 5 kandidat mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dan 2 kandidat sebagai bakal calon wakil gubernur. “Beberapa kandidat juga sudah menginformasikan segera mengambil formulir pendaftaran,” ungkapnya.
Ia pun membeberkan 7 kandidat tersebut. Masing-masing Lalu Irham Srigede, Prof. Sunarphi, Muhammad Amin, Ahyar Abduh, dan Ahmad Rusni. Sedangkan, mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil gubernur, yakni Subuhnuri dan Aris Muhammad.
Pihaknya berharap formulir pendaftaran sudah diambil sesegera mungkin dikembalikan. Paling lambat pengembalian sekaligus pendaftaran bakal calon gubernur/ bakal calon wakil gubernur pada April mendatang.
Pasalnya, pihaknya memiliki jadwal tahapan dalam pelaksanaan penjaringan bakal calon kepala daerah tersebut. Sehingga pihaknya harus menyesuaikan dengan jadwal ada. “Tentu kita sesuaikan juga dengan proses tahapan pilkada ada di KPU,” tandasnya. (yan)
